Liburan panjang memang terasa menyenangkan. Namun, saat kembali ke kantor, kita sering merasakan sebuah kesulitan yang sering disebut dengan sindrom gabut atau malas.
Kita merasa sulit untuk memulai kembali pekerjaan rutin setelah berada dalam suasana liburan yang santai. Sindrom ini kerap menjadi momok yang menakutkan bagi banyak pekerja, terutama mereka yang sudah merasakan bagaimana nikmatnya liburan panjang.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatasi sindrom gabut setelah liburan panjang:
* Mulai dengan Membuat Rencana
Ketika kembali ke kantor, buatlah rencana terlebih dahulu. Buat daftar tugas yang harus diselesaikan pada hari itu atau minggu itu. Hal ini akan membantumu untuk tetap fokus dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas yang ada.
* Atur Prioritas
Setelah membuat daftar tugas, aturlah prioritas. Fokus pada tugas yang paling penting dan urgen terlebih dahulu. Kemudian, lanjutkan dengan tugas-tugas yang lebih ringan. Dengan cara ini, kamu akan merasa lebih produktif dan terhindar dari rasa malas yang mengganggu.
* Istirahat yang Cukup
Saat kembali ke kantor setelah liburan panjang, kamu mungkin akan merasa kelelahan dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup pada malam sebelumnya dan selama jam istirahatmu di kantor. Jangan lupa untuk menjaga asupan nutrisi yang baik untuk membantu kamu dalam mengembalikan energi yang hilang selama liburan.
* Jangan Segera Membuka Social Media
Membuka social media di pagi hari dapat memakan banyak waktu dan membuatmu terjebak dalam lingkaran informasi yang tidak perlu. Hal ini dapat mengganggu produktivitasmu dan membuatmu merasa malas. Sebaiknya, jangan membuka social media terlebih dahulu saat kamu baru masuk kantor. Fokus pada tugas-tugas yang harus kamu selesaikan terlebih dahulu.
* Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Terakhir, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Sindrom gabut setelah liburan panjang memang sering terjadi pada banyak orang. Jangan terlalu menuntut diri untuk bisa bekerja dengan produktif seperti biasa pada hari pertama di kantor. Berikan dirimu waktu untuk kembali beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang biasa.
Itulah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatasi sindrom gabut setelah liburan panjang. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat kembali bekerja dengan produktif dan terhindar dari rasa malas yang mengganggu. Semoga bermanfaat!
http://dlvr.it/SnJplk
Minggu, 30 April 2023
Kamis, 27 April 2023
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Prof. Natsir Nessa Telah Berpulang
MAKASSAR — Berita duka yang kami terima dari grup terbatas, telah dikonfirmasi oleh putri almarhum, dr. Yusnita Natsir. Selepas Ashar diberangkatkan dari rumah duka Kompleks Perumahan Dosen Unhas Jalan Sunu Blok F ke pemakaman.
Bukan hanya Makassar dan Sulawesi Selatan yang kembali kehilangan cendekiawan, juga Indonesia. Sampai saat ini Almarhum Prof.Dr.Ir. H. M. Natsir Nessa, MS masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Hasanuddin, dengan Keahlian : Pengelolaan Sumberdaya Hayati Laut. Tidak terhitung banyaknya posisi dan tanggung jawab yang pernah mendiang emban, dari skala propinsi dari sampai nasional. Beberapa diantaranya:
* Anggota Majelis BAN-PT 2006-2011
* Anggota pembina YWUMI 2018-
* Majelis Pengurus Pusat ICMI periode 2021-2026
Pada tanggal 1 Mei 2019, Almarhum Prof.Dr.Ir. H. M. Natsir Nessa, MS sempat menerbitkan biografi: “M. Natsir Nessa – Sahabat, Orang Tua, dan Guru Kami”. Beberapa kutipan dari kolega, tepat menggambarkan sosok mendiang semasa hidup.
“Bahwa pertolongan dan kebaikan yang datang kepada kita, bisa datang dari segala arah, dan pada saatnya nanti kita hanya perlu meneruskannya kepada orang lain”, merupakan satu dari sekian banyak inspirasi kehidupan yang tertuang dalam buku M. Natsir Nessa – Sahabat, Orang Tua, dan Guru Kami.
Begitu banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Prof. Natsir Nessa yang dapat tersalur menjadi energi positif bagi pembaca, yang dipaparkan secara ringan dan menarik menjadi suatu untaian cerita indah penuh makna, menjadikan buku ini wajib dimiliki, dibaca, dan dihayati.
Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A.
Rektor Universitas Hasanuddin 2014-2018 dan 2018-2022
—
Buku M. Natsir Nessa – Sahabat, Orang Tua, dan Guru Kami bagi saya sangat menginspirasi untuk menemukan sosok cendekiawan panutan. Beliau menunjukkan kegigihan belajar hingga mencapai gelar akademik tertinggi, Professor, dan pada saat yang sama juga menyiapkan generasi cendekiawan penerus. “Sedekah” sosial sebagai ciri kecendekiawanan juga ditunjukkan dengan menjadi aktivis dan kepedulian mengembangkan berbagai lembaga pendidikan dan social, termasuk ICMI.
Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd.
Rektor Universitas Negeri Makassar 2008-2016, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Sulawesi Selatan 2016-2021
—
Prof. M. Natsir Nessa. Saya mengenal nama beliau jauh sebelum bertemu. Magnet beliau dari nama belakangnya yang bisa membuat merinding. Sejumlah orang besar di negeri ini memiliki nama ayah yang sama, Nessa. Kami berkenalan di acara ICMI dan tentunya disertai dengan ketakjuban akan kearifannya. Setelah itu, mungkin beliau melupakan wajah saya. Namun, mengingat saya tidak begitu penting, yang lebih penting adalah mengingat beliau karena jejaknya selalu memancarkan spirit aktivisme dan selamanya menjadi ikon yang melintas batas pengabdian. Buku ini bisa menjadi oase dan telaga di segala musim kehidupan.
Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D.
Penulis Buku Mega Best Seller Melawan Takdir, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Alauddin 2015-2019
The post Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Prof. Natsir Nessa Telah Berpulang first appeared on wartakita.id.
http://dlvr.it/Sn7YS0
http://dlvr.it/Sn7YS0
Rabu, 26 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Mobil yang terjebak kemacetan panjang arus balik lebaran bisa mengalami beberapa masalah yang merugikan pengemudi dan penumpang. Beberapa hal yang rentan dari mobil saat terjebak kemacetan panjang adalah:
* Sistem pendingin. Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. Jika sistem pendingin tidak bekerja dengan baik, mesin bisa overheat dan mengakibatkan kerusakan. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan cairan pendingin cukup sebelum berkendara dan periksa kondisi radiator dan selang-selangnya secara rutin.
* Sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyuplai bensin atau solar ke mesin. Jika sistem bahan bakar bermasalah, mobil bisa mogok atau stalling di tengah kemacetan. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan tangki bahan bakar tidak terlalu kosong sebelum berkendara dan periksa kondisi pompa bahan bakar, filter bahan bakar, dan injektor secara rutin.
* Sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan berfungsi untuk menyuplai arus listrik ke berbagai komponen mobil, seperti lampu, klakson, kipas pendingin, radio, dan lain-lain. Jika sistem kelistrikan bermasalah, mobil bisa mati total atau mengalami gangguan pada beberapa fungsi. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan aki dalam kondisi baik sebelum berkendara dan periksa kondisi kabel-kabel, sekering, dan relay secara rutin.
* Sistem rem. Sistem rem berfungsi untuk menghentikan atau melambatkan laju mobil. Jika sistem rem bermasalah, mobil bisa sulit dikendalikan atau bahkan menabrak kendaraan lain di depannya. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan cairan rem cukup sebelum berkendara dan periksa kondisi kampas rem, selang rem, dan master silinder secara rutin.
Demikian beberapa hal yang rentan dari mobil yang terjebak kemacetan panjang dan cara mengantisipasinya. Dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala, kita bisa mengurangi risiko terjadinya masalah pada mobil kita saat berada di jalan raya yang macet.
The post Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu! first appeared on wartakita.id.
http://dlvr.it/Sn5zqS
http://dlvr.it/Sn5zqS
Langganan:
Postingan (Atom)
Salwa Salon
wartakita.id
Reccomended Sites
Anungku Todong
tagar
arsip
- Juni (21)
- Mei (12)
- April (12)
- Maret (8)
- Februari (23)
- Januari (13)
- Desember (17)
- November (13)
- Oktober (8)
- September (20)
- Agustus (9)
- Juli (9)
- Juni (21)
- Mei (19)
- April (21)
- Maret (23)
- Februari (22)
- Januari (14)
- Desember (2)
- November (11)
- Oktober (9)
- September (26)
- Januari (1)
- Oktober (1)
- Juli (1)
- Januari (5)