Tampilkan postingan dengan label twitbung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label twitbung. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2012

Carita Tentang Pak Amiruddin Mantan Rektor UNHAS dan Gubernur Sulsel

Feb 1, 2010 via Hootsuite
  1. tahun 2003/2004 di lantai dasar itc roxy jkt *mall khusus jual handphone* ada counter toko buku satu-satunya, buku import dan langka.
  2. nda tau mana nomor 2 na, kutanyaki nanti
  3. kami membeli beberapa buku dasar2 melukis, dan buku kumpulan surat-surat Van Gogh pada Gaugin, oleh Opa yg mendengar logat kami, ketahuan
  4. ketahuan kami dari makassar. Opa pemilik toko senyum sumringah, dan menghampiri kami, bertanya, "dari makassar? mahasiswa unhas ya?
  5. alumni Opa, satu legal, satu mengalumni sendiri :D jawabku. Opa itu bertanya lagi, "Pak Amiruddin mantan rektor masih mengajar nggak?"
  6. setahu kami selepas beliau jadi gubernur, tidak pernah lagi kedengaran masuk kampus ngajar, kecuali beliau nikah lagi dg ibu seorg kawan. 
  7. oh iya, saya dengar bbrpa tahun lalu istri beliau meninggal, lalu Opa menarik kursi dekat meja kasir mengajak saya & @muharywn duduk
  8. saya ingin bercerita tentang pak Amiruddin dan keluarga beliau yg baik, kalian tidak terburu-buru kan? disodorkannya juga air mineral.
  9. Opa menyimpan tongkat alumuniumnya lalu duduk dan bertanya sejak thn '65 masih ada brp lagi pengganyangan cina di makassar?
  10. kami terdiam, masalah sensitif, seingat kami masih ada 3 lagi
  11. Kalau bukan pak Amiruddin dan keluarganya yang menyembunyikan saya dan keluargaku di rumahnya thn '66, toko buku ini tidak pernah ada.
  12. Buku-buku ini di bawa oleh cucu saya tiap kali dia pulang-balik ke singapura, sebatas jumlah bagasi 25kg, buku pilihan semua kan? 
  13. Jadi tidak kena bea masuk makanya harganya lebih murah dari toko buku lain, cucu saya kuliah di sana. Dia ada karena kebaikan beliau jg.
  14. Mari kulihat buku yg kalian beli. Lalu Opa mencoret harga yg tertera di label hingga 50%, ini utk kebaikan pak Amiruddin dan keluarganya
  15. Saya dan @muharywn berpandangan, kita tidak jadi mengurangi jatah makan seminggu di jakarta karena kebaikan yg ditanam pak Amiruddin.
  16. "Pohon kebaikan" beliau yg kami "panen" puluhan tahun kemudian, hanya krn kami pernh di unhas mksr *itupun sudah bukan beliau yg rektor*