Kamis, 15 Juni 2023

Duta Besar Belgia Jatuh Cinta dengan Keramahan dan Sombere’nya Orang Makassar

Wartakita.id, MAKASSAR – Duta Besar Belgia Frank Felix mengaku jatuh cinta dengan Kota Makassar dan dengan keramahtamahan masyarakatnya. Sejak berada di Makassar, ia akui, dirinya tersanjung dengan sambutan hangat wali kota, sombere’nya warga Makassar juga sajian makanannya yang unik. “Saya jatuh cinta dengan kota ini, dengan orang-orangnya yang selalu ramah dan tersenyum. Juga dengan makanannya. Saya pastikan akan kembali secepatnya ke Makassar,” akunya, tersenyum usai menghadiri Jamuan Makan Malam Wali Kota Makassar di Jl Amirullah, Selasa, (30/05/2023). Selain berkunjung, Frank juga membahas beberapa hal yang erat kaitannya dengan rencana kerja sama Pemkot Makassar dengan Belgia. Dia katakan pihaknya memiliki kemauan kuat untuk menjalin kerja sama itu. Apalagi respon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sangat antusias dan berencana mengunjungi Belgia, Juni nanti. Olehnya, dirinya berharap semuanya berjalan lancar dan sesuai harapan. Di samping itu, ia juga mengapresiasi banyaknya komoditi hasil bumi asal Sulsel, terutama Kakao yang memberi andil besar terhadap produk coklat Belgia. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Indonesia dan Belgia memiliki kesamaan, di antaranya memiliki kesamaan sejarah perjuangan melawan penjajahan. Juga, perihal komoditi coklat bahwa Belgia memiliki banyak produk coklat yang bahan bakunya ternyata berasal dari Indonesia. Di sisi lain, Danny juga berencana mengundang Belgia dalam hal investasi dalam pembangunan Japparate. Termasuk, ia menyebut menjadwalkan bakal menghadiri sebuah pertemuan internasional di Belgia, yang bernama Event Metropolis. Yang mana event itu mempertemukan delegasi-delegasi kota-kota di dunia. “Nanti kita juga akan lunch dengan Ratu Belgia dan memaparkan presentasi tentang Makassar dan investasi lainnya, termasuk pembangunan Japparate itu,” kata Danny. Pula bakal bertemu dengan rekan-rekan di Port Antwerpen yang merupakan port terbesar kedua di Eropa setelah Rotterdam. (*)
http://dlvr.it/SqkJJ3

Beri Sanksi, BAPENDA Makassar Menindaki Sejumlah Penunggak Wajib Pajak PBB

Wartakita.id, MAKASSAR – Kepala Bidang Koordinasi dan Pengawasan, Reza Nugraha bersama Kepala UPT PBB Bapenda Makassar, Indirwan Dermayasair melakukan kegiatan penindakan kepada wajib pajak yang menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Badan Usaha, Selasa, 30 Mei 2023. “Dimana wajib pajak bersangkutan telah menerima sanksi administratif berupa surat teguran 1,2 dan 3 untuk melakukan pembayaran tunggakan,”kata Reza. Menurut dia, setelah dilakukan surat teguran ketiga, paparnya, belum melakukan pembayaran tunggakan. Maka tim penindakan dari Bapenda melakukan penindakan berupa punishment melalui pemasangan spanduk / stiker peringatan dan dimuat di medsos. “Kami akan muat pemberitaan surat kabar/media online sesuai Perda nomor 2 tahun 2018, hal ini juga merupakan tindak lanjut MCP Korsupgah KPK untuk memberikan Punishment bagi masyarakat yang tidak membayar pajaknya,”tegas Kabid Koordinasi dan Pengawasan ini. Lebih jauh, lanjutnya, pada kegiatan tersebut ada sepuluh titik yang Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar tindaki tanpa adanya keluhan dari penunggak pajak PBB. ” Kami lakukan penindakan diantaranya adalah pertokoan, pergudangan, SPBU, rumah tinggal, perusahaan, dan hotel,”jelas Reza. (*)
http://dlvr.it/SqjNKt

Bunda PAUD Ajak Mitra Unicef Dan FKCA Kolaborasi Memajukan Kualitas Pendidikan Kota Makassar

Wartakita.id, MAKASSAR – Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail terus berupaya mendorong kualitas pendidikan. Dalam berbagai kesempatan Indira meminta berbagai pihak untuk turut bersinergi dalam memajukan sekolah di Makassar. Upaya tersebut turut dilakukan Indira kepada pihak Yayasan Gaya Celebes mitra Unicef dan Forum Kajian Cinta Alquran Kota Makassar yang mengunjunginya dalam rangka audiensi di kediamannya, Selasa (30/05/2023). Kepada pihak UNICEF, Indira meminta agar mereka bisa menyusun program-program kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas SDM sekolah. Sebab selain infrastruktur, Indira menilai membangun sekolah berstandar internasional perlu guru dan program pembelajaran berkualitas. Olehnya, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Apalagi masalah pendidikan telah menjadi prioritas  Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sejak awal kepemimpinannya. “Ada Unicef, tentu saya Bunda PAUD berharap kita dapat bersinergi, saling bantu-bantu, Unicef bantu apa gitu. Minimal satu sekolah tiap kecamatan jadi nanti ada 15 sekolah yang berstandar internasional, memang lama prosesnya tapi ini adalah semangat dan harapan,” ujar Indira. Adapun kunjungan pihak Unicef yakni meminta kesediaan Indira selaku Bunda PAUD untuk menghadiri wisuda imunisasi sebanyak 222 siswa dari 11 sekolah intervensi Kota Makassar. Kendati demikian, pihak Unicef merespon positif permintaan Bunda Paud. Kedepannya, kata pihak Unicef, mereka akan berupaya mewujudkan program pendidikan SDM. “Keinginan kita semua Bunda, Unicef untuk urusan pendidikan kami siap mensupport untuk itu, nanti kami adakan program-program,” tutur Menejer Program Yayasan Gaya Celebes mitra Unicef Rahmat Nursyam. Sementara kepada FKCA, Indira meminta agar para pengurus turut menyusun program kolaborasi dalam rangka edukasi Al Qur’an kepada siswa di sekolah. “Harusnya program mengaji seperti ini ada baiknya di sekolah, pendidikan agama bukan cuma mata pelajaran saja. Siswa juga harus pintar mengaji, wajib,” katanya. Apalagi, kata Indira, saat ini tidak semua sekolah mengadakan program edukasi Al Qur’an kepada siswanya di tengah padatnya jam sekolah. “Kalau pulang sekolah sore, mereka capekmi, kalau tidak dipaksa orang tua kadang susah mau belajar,” katanya. Indira menilai selama ini forum-forum keagamaan di Makassar lebih condong memberi edukasi Al Qur’an pada orang tua namun mengesampingkan edukasi tersebut kepada siswa sebagai generasi pelanjut. (*)
http://dlvr.it/SqhBtt