Minggu, 14 Mei 2023

Akhirnya, Coldpay Konser di Indonesia!

Ini adalah kabar yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar Coldplay di Indonesia. Band rock asal Inggris yang terkenal dengan lagu-lagu seperti Yellow, Fix You, dan Viva La Vida itu telah resmi mengumumkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023. Konser ini merupakan bagian dari tur dunia mereka yang bertajuk Music of The Spheres World Tour 2023. Coldplay sendiri mengonfirmasi jadwal konser di Indonesia melalui akun Twitter resmi mereka (@coldplay) pada Selasa (9/5/2023). “Asia & Australia dates announced for November 2023,” tulis Coldplay. Selain Jakarta, band yang beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini juga akan menyambangi Kaohsiung, Kuala Lumpur, dan Tokyo. Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan penampilan perdana Coldplay di Indonesia, mereka harus bersiap-siap untuk membeli tiket konser yang akan dibuka mulai 17-18 Mei 2023 pukul 10.00 WIB secara presale lewat BCA. Sementara pembelian tiket umum dijadwalkan pada 19 Mei 2023. Harga tiket konser Coldplay di Jakarta belum diumumkan secara resmi oleh pihak promotor, PK Entertainment. Namun, berdasarkan prediksi dari beberapa sumber, harga tiket berkisar antara Rp800.000 hingga Rp3.500.000 per kategori. Konser Coldplay di Jakarta dipastikan akan menjadi salah satu acara musik terbesar dan terheboh tahun ini. Coldplay dikenal sebagai band yang memiliki banyak penggemar setia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lagu-lagu mereka selalu menduduki tangga lagu dan mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Selain itu, Coldplay juga terkenal dengan pertunjukan panggung yang spektakuler dan penuh warna. Jadi, jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk menyaksikan Coldplay konser di Jakarta November 2023. Siapkan diri Anda untuk bernyanyi bersama Chris Martin dan kawan-kawan di SUGBK. Ini adalah momen yang tidak akan terulang lagi!
http://dlvr.it/Sp18Zm

Jumat, 12 Mei 2023

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

Gigitan anjing yang mengalami rabies dapat menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, tindakan pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi. * Rabies adalah penyakit virus yang dapat dicegah dengan vaksin. Penyakit ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. * Anjing adalah sumber utama penularan rabies ke manusia, menyumbang hingga 99% dari semua transmisi rabies ke manusia. Rabies dapat menular melalui air liur, biasanya melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan selaput lendir (misalnya mata, mulut, atau luka terbuka). * Rabies dapat dicegah dengan cara vaksinasi anjing dan pencegahan gigitan anjing. Setelah terpapar potensial oleh hewan yang mengidap rabies, orang dapat mencari profilaksis pasca-paparan (PEP), yang terdiri dari pencucian luka segera dan menyeluruh dengan sabun dan air selama 15 menit, serangkaian vaksinasi rabies dan, jika ditunjukkan, pemberian imunoglobulin rabies atau antibodi monoklonal, yang dapat menyelamatkan nyawa. * Jika Anda digigit oleh anjing yang diduga mengidap rabies, Anda harus segera mencari perawatan medis. Dokter mungkin akan merekomendasikan suntikan atau vaksin untuk gigitan anjing. Suntikan yang cepat bertindak juga dikenal sebagai Rabies Immune Globulin. ika Anda atau orang terdekat Anda digigit anjing yang diduga rabies, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun. Setelah membersihkan luka, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, termasuk vaksinasi dan pengobatan. Pencegahan juga penting dalam mengurangi risiko wabah rabies di tingkat kabupaten atau kota. Salah satu langkah penting adalah memastikan bahwa anjing dan hewan peliharaan lainnya mendapatkan vaksinasi yang tepat dan teratur. Jika ada kasus anjing yang diduga rabies, segera lapor ke pihak berwenang dan hindari kontak dengan hewan tersebut. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga dapat membantu dalam mencegah wabah rabies. Masyarakat harus mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat digigit anjing, serta cara membedakan anjing yang sehat dan yang terinfeksi rabies. Dalam situasi yang darurat, petugas kesehatan dapat membantu dalam memberikan tindakan pertolongan pertama dan vaksinasi. Namun, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat dapat membantu mengurangi risiko wabah rabies secara signifikan. Kesimpulannya, tindakan pertolongan pertama yang tepat sangat penting dalam mengurangi risiko infeksi pada korban gigitan anjing rabies. Selain itu, tindakan pencegahan melalui vaksinasi dan edukasi kepada masyarakat juga penting untuk mencegah wabah rabies di tingkat kabupaten atau kota. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta melapor ke pihak berwenang jika terdapat kasus anjing yang diduga rabies di lingkungan sekitar Anda. (*)
http://dlvr.it/SnxSYK

Kamis, 11 Mei 2023

Rekor Panas Tertinggi di Vietnam Mencapai 44,1 Derajat Celcius

Vietnam mengalami gelombang panas yang luar biasa pada bulan Mei 2023, dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat di negara itu mencapai 44,1 derajat Celcius di provinsi Ha Tinh pada tanggal 9 Mei. Suhu ini melebihi rekor sebelumnya yang terjadi pada tahun 2019, yaitu 43,4 derajat Celcius di provinsi Ninh Thuan. Gelombang panas ini tidak hanya melanda Vietnam, tetapi juga daerah-daerah lain di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), suhu di Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar, India, Pakistan, dan Bangladesh juga mencapai tingkat yang sangat tinggi dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Penyebab utama gelombang panas ini adalah fenomena El Nino yang mempengaruhi pola cuaca di kawasan Pasifik. El Nino adalah kondisi anomali di mana suhu permukaan air laut di Pasifik Timur meningkat secara signifikan, sehingga mengubah arah angin dan tekanan udara. Akibatnya, curah hujan berkurang dan suhu udara meningkat di sebagian besar wilayah Asia. Selain itu, faktor lain yang berkontribusi terhadap gelombang panas ini adalah perubahan iklim global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Menurut laporan IPCC (Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim), suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,1 derajat Celcius sejak era pra-industri. Hal ini menyebabkan frekuensi dan intensitas gelombang panas meningkat di seluruh dunia. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa gelombang panas ini akan berlangsung hingga akhir bulan Mei atau awal Juni. WMO mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan diri dari dampak negatif gelombang panas, seperti dehidrasi, kelelahan panas, dan sengatan matahari. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah minum air yang cukup, menghindari aktivitas fisik di luar ruangan pada siang hari, memakai pakaian yang longgar dan berwarna terang, serta menggunakan tabir surya atau payung. (*)
http://dlvr.it/Snrywd