Jumat, 25 November 2022

Wali Kota Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Sepakati Rancangan KUA – PPAS APBD 2023

Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar dan DPRD Kota Makassar bersepakat mengenai Rancangan Ketentuan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2023. Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Jumat (28/10/2022). “KUA – PPAS ini nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD. Sebagaimana dengan rencana prioritas daerah,” ujar Danny Pomanto. Dia pun mengupayakan akan merealisasikan mengenai optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah serta penyerapan anggaran oleh OPD sebagaimana catatan yang dibacakan perwakilan Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo. “Insyaa Allah kita akan upayakan, harapan teman-teman di dewan adalah harapan masyarakat, begitu pula dengan kita di Pemerintah Kota,” ujarnya. Sebelum penandatanganan Ketua DPRD Makassar, Rudiyanto Lallo meminta sikap kepada peserta Sidang Paripurna mengenai KUA dan PPAS APBD 2023. “Itulah tadi pandangan Banggar yang dibacakan oleh saudara Hasanuddin Leo. Bagaimana? Setuju?,” tanya Rudiyanto Lallo yang kemudian dijawab setuju oleh peserta sidang. (*)
http://dlvr.it/SdK3gk

Kamis, 24 November 2022

Danny Pomanto Apresiasi Dukungan DPRD Makassar Terhadap Pengembangan Pariwisata

Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi DPRD Kota Makassar yang telah menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR) Kota Makassar. Apresiasi Danny Pomanto terlontar saat Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Walikota terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RIPPAR Kota Makassar Tahun 2022-2037 di DPRD Makassar, Jumat (28/10/2022). “Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pimpinan dan anggota Dewan yang telah menyampaikan pemandangan umum fraksi. Hal tersebut menunjukkan komitmen dan dukungan tentang pentingnya RIPPAR Kota Makassar 2022-2037,” ungkap Danny Pomanto. Ia menjelaskan bahwa RIPPAR akan menjadi dasar hukum yang kuat dalam pengembangan kepariwisataan Makassar yang dapat berkontribusi memajukan industri pariwisata dengan tetap menjaga obyek wisata cagar budaya yang kadang diabaikan. “RIPPAR akan menjadi payung hukum yang akan memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah serta bagaimana wisatawan berkunjung ke Makassar bukan hanya karena keindahan alam,” terang Danny Pomanto. Melalui Ranperda RIPPAR, telah diatur pula mengenai kebijakan strategi yang akan melibatkan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat. Di mana rasa ‘Sadar Wisata’ akan dihidupkan dengan pendampingan berkesinambungan melalui pendekatan kearifan lokal. “Kita mendorong pembangunan pariwisata Kota Makassar harus dijalankan berbasis masyarakat, berkelanjutan dan berkualitas,” paparnya. Optimalisasi pengembangan pariwisata memerlukan dukungan semua pihak, tidak terkecuali oleh DPRD Kota Makassar. Oleh karenanya Danny Pomanto meminta pendampingan agar Ranperda RIPPAR betul-betul mampu mengakomodasi semua kepentingan. “Kekuatan pariwsata Makassar yang telah melekat, baik destinasi wisata alam, cagar budaya event internasional seperti F8, Lorong Wisata, wisata MICE akan semakin lengkap dengan hadirnya RIPPAR,” tutup Danny Pomanto. (*)
http://dlvr.it/SdJ9Hj

Rabu, 23 November 2022

Wali Kota Makassar Ajak Warga Peduli Kebersihan, Maksimalkan PAKANDATTO

Wartakita.id, MAKASSAR – PAKANDATTO (PAsuKAN peninDAkan anTi koTOr) diharapkan menjadi kontrol sosial dalam upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menciptakan Makassar Tidak Rantasa. Pemantauannya pun dilaporkan secara real timel sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta agar PAKANDATTO bisa dimassifkan dan berharap agar lurah, camat, dan SKPD dapat aktif memberikan solusi. Hal itu disampaikannya, saat Apel Pagi di Halaman Balaikota Makassar, Senin (31/10/2022) “PAKANDATTO ini harus dimassifkan. Disinilah kita dapat mengukur kinerja lurah, camat, dan SKPD dalam memberikan solusi. Jangan sampai tidak ada pergerakan dan tidak ada jalan keluar. Ingat ini real time jadi harus segera ditindaki,” pesan Danny. Dengan adanya PAKANDATTO diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tempat tinggal. Personilnya sendiri akan diambil dari Laskar Pelangi perwakilan masing-masing kelurahan yang akan bertanggung jawab pada wilayah tersebut. Petugas PAKANDATTO ini nantinya akan berkeliling untuk meninjau kebersihan lingkungan tiap kelurahan dan melaporkannya pada pejabat setempat yang juga langsung terkoneksi dengan Wali Kota Makassar sehingga diharapkan kerja sama semua pihak untuk menjaga kebersihan kota. (*)
http://dlvr.it/SdDH7k