Kamis, 27 Oktober 2022

DPRD Kabupaten Poso Study Comparative ke Dinas PU Makassar

Wartakita.id, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuoaten Poso melakukan study comprative ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Makassar. Proses pertrmuan berlangsung di Ruang Rapat Dinas PU Kota Makassar dan IPLT Nipa-nipa Kota Makassar, Selasa (25/10/2022). “Anggota Pansus IV DPRD Kabupaten Poso sebanyak 15 orang Perwakilan Dinas PUPR Kabupaten Poso, Sekertaris Dinas PU Kota Makassar, beserta Staf UPT PAL Dinas PU Kota Makassar,” kata Humas PU Makassar, Hamka Darwis. Dikatakan, dalam rangka Study comparative ke Dinas PU Makassar membahas Rancangan Perda Air Limbah Kabupaten Poso. Kunjungan Tim Pansus DPRD Kabupaten Poso disambut baik oleh Sekertaris Dinas (Denny Hidayat) mewakili Kepala Dinas PU Kota Makassar. “Dalam kesempatan ini, dibahas terkait Perda Air Limbah, Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Retribusi Jasa Penyedotan Lumpur Tinja,” tuturnya. Ketua Tim Pansus DPRD Kabupaten Poso, Herlina Ladowi mengatakan, sangat berterima kasih atas sambutan baik dari dinas PU kota Makassar. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan studi banding terkait ranperda air limbah yang sedang kami susun. “Besar harapan kami dapat informasi terkait proses penyusunan Perda Air Limbah kota Makassar, termasuk pembentukan UPT dan jasa retribusi penyedotan Lumpur tinja,” harapnya. (*)
http://dlvr.it/SbldRD

Selasa, 25 Oktober 2022

Selain Minta Maaf, Kepada DLH Makassar PLN Berjanji Pemulihan RTH

Wartakita id, MAKASSAR – Pihak PLN wilayah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah bersepakat untuk pengembalian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Makassar terkait penebangan pohon oleh PLN beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan perwakilan PLN usai melakukan petemuan terbatas bersama DLH Makassar, pada Senin (24/10/2022). “Alhamdulillah hari ini kami bertemu dengan pihak PLN, tentu mereka menunjukkan itikad baik soal issu berkembang terkait penebangan pohon. Kami bersepakat ada upaya dilakukan PLN dalam bentuk jangka pendek untuk pemulihan dan jangka panjang pengembalian Value di ruas jalan yang kena penebangan pohon kemarin,” kata Kadis DLH Kota Makassar, Aryati Puspa Abadi. Disampaikan jika, pihaknya juga diskusikan agar kolaborasi dalam pemeliharaan jaringan untuk saling berkoordinasi soal etika dan estetika lingkungan yang ada. “Kita juga mengusulkan dilakukan secara bertahap pemasangan kabel bawa tanah di titik yang ditemtukan secara bertahap. Ini menjadi konstruktif bagi PLN ke depan lebih baik,” demikian saranya. Sedangkan, perwakilan PLN, pihaknya menyampaikan permohonan maaf terkait diskomunikasi yang terjadi sehingga pemangkasan pohon. “Kami mohon maaf, Tindak lanjut dengan DLH pengembalian Value dan perbaikan lingkungan. Kedepan kami lakukan komunikasi dan koordinasi dengan DLH,” ucapnya. Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto murka atas eksploitasi pohon-pohon peneduh jenis Trembesi di Jalan Perintis Kemerdekaan yang dilakukan seenaknya oleh mitra pihak PT PLN. Hal itu pun berbuntut panjang dan dia memastikan akan menuntut pertanggung jawaban pihak PT PLN atas tindakannya tersebut. Selain telah menyiapkan upaya proses penegakan hukum lingkungan hidup bersama berbagai pihak. Wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk tidak tinggal diam. “Pokoknya kita somasi hingga ada titik terang, seperti apa tanggung jawab dari mereka (PT PLN bersama mitranya). Tidak boleh seenaknya seperti itu,” kata Danny Pomanto. (*)
http://dlvr.it/Sbfljf

Rabu, 19 Oktober 2022

Danny Klarifikasi Istilah Pengawas Kebersihan

Wartakita.id, MAKASSAR – Persoalan kebersihan menjadi perhatian khusus Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Untuk menjadikan Makassar lebih baik, Wali Kota Makassar secara serius akan melakukan penertiban permasalahan persampahan. “Saya akan minta 1 nama laskar pelangi dari masing-masing kelurahan. Mereka akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan, tugasnya berkeliling meninjau kondisi kebersihan kelurahan masing-masing,” ungkap Danny, Selasa (18/10/2022). Mereka yang terpilih akan dikontrol secara langsung oleh Wali Kota Makassar, serta mendapatkan fasilitas berupa handphone dan baju khusus. “Akan saya kontrol langsung, jadi mereka melapor secara langsung ke saya, fungsinya sebagai pengawas kebersihan dan akan dicarikan namanya nanti supaya lebih sesuai dengan tupoksinya, bukan nama seperti yang beredar di media yang telah disalahtafsirkan,” lanjutnya. Danny Pomanto pun menegaskan bahwa dalam pembentukan pengawas kebersihan, tidak akan dilakukan penambahan orang, namun memilih laskar pelangi yang telah ada di masing-masing kelurahan. Hal ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas dari petugas kebersihan dan satuan polisi pamong praja dalam hal penegakan peraturan daerah mengenai persampahan.
http://dlvr.it/SbJ86y