Minggu, 02 Oktober 2022

Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea Disapa Hujan Es

Wartakita.id – Makassar, Sebagian Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea, mengalami hujan es, Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita yang berlangsung selama beberapa menit, sempat membuat warga panik karena belum pernah mengalami sebelumnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menilai hujan es tersebut biasa terjadi di masa pancaroba. Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha membenarkan telah terjadi hujan es di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. “Dari pantauan kami tadi siang, sekitar pukul 14.00 Wita, awan sangat tinggi di bagian utara Kota Makassar yakni di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Di situ dilaporkan terjadi hujan es,” katanya. Rizky menjelaskan, jika fenomena hujan es sendiri memang fenomena yang normal terjadi, khususnya masa peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan seperti pada bulan-bulan sekarang. Begitu pun sebaliknya dari musim hujan ke musim kemarau. Rizky melanjutkan, jika tadi ada satu gumpalan awan yang sangat tinggi yang disebut sebagai awan kolomunimbus. Hujan es itu memang disebabkan awan kolomunimbus.” Hujan es ini terbilang normal, tapi jarang terjadi. Hujan es itu memang terjadi di musim-musim pancaroba seperti saat ini. Memang tadi satu awan saja, seperti gumpalan awan kolumunimbus di Biringkanaya. Jadi hanya terjadi di Biringkanaya dan Tamalanrea, sehingga tidak terjadi hujan es di daerah lainnya di Sulawesi Selatan,” jelasnya. Rizky menambahkan, jika awan kolumunimbus tumbuhnya sangat cepat dan sangat tinggi. “Musim penghujan di Kota Makassar diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan Oktober, sehingga di akhir bulan September dan awal Oktober ini masih kita pantau berada pada masa peralihan,” tambahnya.
http://dlvr.it/SZL4dQ

Sabtu, 01 Oktober 2022

Antisipasi Musim Hujan, Dinas PU Makassar Masif Keruk Drainase

Wartakita.id, MAKASSAR – Memasuki musim ekstrem akhir tahun. Apalagi saat presiksi BMKG bahwa akan ada cyaca penghujanan. Maka berbagai antisipasi dilajukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Makassar. Salah satu, pengerukan drainase di Jl. Urip Sumoharjo Kelurahan Karampuang Kecamatan Panakukang, Kamis, 29 September 2022. “Pengerukan drainase oleh Satgas drainase bidang PSDA dinas PU kota Makassar,” kata Hunas PU Makassar, Hamka Darwis, Sabtu (1/10/2022). Hal ini dilakukan, dalam rangka mengantisipasi banjir akibat musim hujan, satgas drainase bidang PSDA dinas PU Makassar Masif melakukan pengerukan drainase. Pengerukan saluran drainase dilakukan oleh personil satgas drainase sebanyak 10 orang dengan dukungan 1 unit armada pengangkut hasil galian sedimen. “Pengerukan pada saluran sekunder jalan Urip Sumoharjo dimaksudkan agar dapat menjadi pembuangan utama dari saluran tersier yang ada disekitarnya,” tuturnya. Sedangkan, Kepala dinas pekerjaan umum, Zuhaelsi Zubir menghimbau ke warga masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan. “Terkhusus menjaga kebersihan dan fungsi saluran drainase yang ada guna untuk mengantisipasi banjir di musim hujan nantinya,” imbuhnya. (*)
http://dlvr.it/SZKMY6

Tak Perlu Ke Pasar, Begini Cara Cek Harga Pangan di Makassar

Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar baru saja meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pangan (Assipa). Aplikasi ini diluncurkan sebagai media kontrol informasi pangan bagi masyarakat. Dengan aplikasi Assipa, masyarakat dapat menghimpun seluruh informasi mengenai pangan di Kota Makassar tanpa perlu terjun langsung ke pasar. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Muhammad Reza mengatakan, terobosan baru dari DKP ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kota Makassar. “Guna untuk memperoleh informasi mengenai harga dan ketersediaan stok beragam pangan yang dibutuhkan,” ujarnya, Jumat (30/9/2022). Lanjut dia, melalui aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah dan cepat memperoleh informasi pangan yang up todate seperti harga pangan dan stok pangan baik itu di pasar tradisonal maupun di pasar modern. Reza pun mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play store. Ini akan terpantau baik di Pasar Terobg, Pasar Daya fan lainya “Masyarakat Makassar kalau mauki liat harga pangan seperti cabai, beras, bawang merah dan pangan lainnya di Pasar Terong, Pasar Daya serta Pasar lainnya yang ada di Kota Makassar cukup h mendownload aplikasi Assipa di Playstore,” jelasnya. Muhammad Rheza menambahkan, kedepan aplikasi ini tidak hanya menampilkan harga dan stok pangan, tetapi seluruh informasi yang ada di DKP. “Informasi mengenai daerah rentan, rawan dan tahan pangan yang ada di Kota Makassar bakal ditampilkan dalam aplikasi tersebut,” tuturnya. Informasi terkait hasil pengujian keamanan pangan yang ada di pasar-pasar Kota Makassar, Informasi registrasi PDUK PSAT bagi pelaku usaha, serta informasi DKP lainnya juga akan tersedia dalam satu aplikasi tersebut. “Kami berharap aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara khusus, akademisi, maupun pihak-pihak lainnya,” harapnya. (*)
http://dlvr.it/SZHLvL