Rabu, 07 Juni 2023

Panglima TNI Apresiasi KSAL dan Danny Pomanto Atas Penyelenggaraan MNEK

MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman membuka secara resmi event internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghaturkan apresiasinya atas kerja sama TNI AL, Pemkot Makassar dan seluruh jajaran dan pihak yang menyukseskan latihan non-perang di Makassar. “Pada hari ini, Senin, 5 Juni pukul 8.30, Multilateral Naval Exercise Komodo secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Laksamana TNI Yudo didampingi KSAL Laksamana Muhammad Ali, Danny Pomanto dan Sudirman Sulaiman yang secara bersamaan menekan tombol sirine pada sela-sela acara di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Senin, (5/06/2023). “Apresiasi kami terhadap KSAL, dan seluruh yang berpartisipasi dalam mempersiapkan ini semuanya dengan baik,” ucapnya. Lebih jauh, ia menyambut hangat para peserta dari berbagai negara yang hadir. Yudo juga berharap peserta yang hadir mendapatkan kenangan dan momen yang indah pascaacara. MNEK, kata dia, bukan perang tetapi fokus pada penguatan dan kerja sama di area regional juga perihal penanganan-penanggulangan kebencanaan. “MNEK main output (tujuan utama) ialah memperkuat brotherhood (persaudaraan) di antara para peserta,” jelasnya. Apalagi MNEK mengusung tema Partnership To Recover And To Rise Stronger. Laksamana Muhammad Ali mengatakan MNEK dibuat oleh Angkatan Laut Indonesia yang pertama kali diselenggarakan di Batam dan terkahir di Lombok. Lalu pascapandemi baru kemudian dilanjutkan di Makassar dan merupakan tahun penyelenggaraan ke empat. Muhammad Ali menuturkan latihan ini diupayakan sebagai ajang diplomasi antar negara dan menjalin relasi, kekuatan, serta membangun kerja sama dengan negara-negara sahabat. Termasuk sebagai ajang pertukaran ilmu dan pengalaman antar peserta. Pun, untuk memfasilitasi koordinasi dalam upaya meyelesaikan krisis-krisis yang ada juga mengintegrasikan hal-hal penting lainnya. “Latihan ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi dengan agenda-agenda internasional dalam menjaga stabilitas keamanan dunia, dan perdamaian dunia,” ujarnya. Pula, sebagai refleksi kekuatan TNI Angkatan Laut untuk mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan maritim nasional. Muhammad Ali juga mengharapkan kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga Makassar dan sekitarnya. Sebelumnya, Danny Pomanto juga mengajak masyarakat Makassar agar menyaksikan event internasional terbesar dan termegah di Makassar itu. “Saya imbau kepada masyarakat untuk menonton karena banyak atraksi menarik, pameran-pameran dari berbagai negara. Jadi silakan datang dan ramaikan,” imbaunya. Diketahui, dalam pembukaan MNEK ini, terdapat banyak pertunjukan, dari demonstrasi Pesawat Tempur AL, Penerjun Payung, Helikopter, Drumband Taruna AL hingga 500 Penari Kolosal persembahan Pemkot Makassar. Sementara secara umum, MNEK merupakan kegiatan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat. MNEK digelar 4 hingga 8 Juni, dihadiri 36 Kapal Perang Angkatan Laut dari berbagai negara di dunia yang bersandar di Kota Makassar. Apalagi, dalam sela-sela acara sekira 6 Juni malam, ada tambahan hiburan Mix Martial Arts (MMA) atau olahraga tarung yang turut meramaikan acara. (*)
http://dlvr.it/SqFglm

Selasa, 06 Juni 2023

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

Wartakita.id, Singapura – Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama 32 kepala sekolah berkunjung ke Our Tampines Hub, Minggu (28/05/2023). Indira Yusuf Ismail bersama rombongan diterima langsung Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Masagos Zulkifli bin Mohamad Masagos yang membawahi Our Tampines Hub. “Terima kasih Pak Menteri telah menerima kami di Our Tampines Hub, tentunya ini sebuah kehormatan bagi kami,” ucap Indira Yusuf Ismail. Dia mengatakan akan melakukan tur di pusat komunitas dan gaya hidup pertama di Singapura ini sekaligus melakukan evaluasi progres studi tiru. Menteri Masagos mengapresiasi kedatangan Bunda PAUD dan Kepsek di Singapura untuk banyak belajar dan melihat hal yang baru. Pejabat Singapura yang pernah menetap selama tiga tahun di Kota Makassar ini pun memberikan gambaran umum mengenai Our Tampines Hub kepada tamunya. Sebelumnya, rombongan menerima penjelasan dan tur singkat di beberapa fasilitas yang ada didampingi oleh penanggung jawab kawasan ini. Our Tampines Hub menempati lahan seluas 7 lapangan sepak bola. Ini terdiri dari 7 lantai pengembangan sipil dan komersial, olahraga dan rekreasi dengan 2 lantai dasar parkir. Diketahui, beberapa pekan lalu Menteri Masagos berkunjung ke Kota Makassar dan diterima langsung Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto guna membahas beberapa peluang kerja sama.(*)
http://dlvr.it/SqDhdb

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

Wartakita.id, Singapura – Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, bersama dengan 32 Kepala Sekolah (Kepsek), mengunjungi SG Enable, sebuah lembaga fokus untuk disabilitas dan inklusi di Singapura. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana menciptakan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas dalam hidup, belajar, bekerja, dan bermain dalam masyarakat yang inklusif. Dalam kunjungan mereka ke SG Enable, Bunda PAUD Kota Makassar dan rombongan Kepsek mengamati dengan antusias fasilitas yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Mereka sangat mengapresiasi upaya SG Enable dalam menciptakan peluang dan memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memastikan pemberdayaan yang berkelanjutan. Indira Yusuf Ismail, Bunda PAUD Kota Makassar, menyatakan kekagumannya terhadap kepedulian dan kepemimpinan bijaksana yang ditunjukkan oleh SG Enable. Ia mengungkapkan kegembiraannya bahwa setelah penyandang disabilitas tersebut mendapatkan pelatihan yang cukup, mereka akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan melalui kemitraan yang telah terjalin. “Hal ini menjadi sebagai langkah yang luar biasa dalam mewujudkan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas,” katanya. Indira mengatakan, dengan kunjungan ini, diharapkan bahwa Kota Makassar dan Indonesia secara keseluruhan dapat mengambil inspirasi dari pengalaman Singapura dalam menciptakan ruang-ruang yang inklusif dan memberikan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas. Melalui kepemimpinan yang bijaksana, inovasi sosial yang berkelanjutan, dan kemitraan yang berdampak, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua warganya. Sebagai sumber daya dan dukungan untuk inklusi disabilitas, kunjungan ini memberikan pelajaran berharga bagi Bunda PAUD Kota Makassar, Kepsek, dan semua pihak yang terlibat. Melalui penerapan langkah-langkah yang sesuai, diharapkan bahwa masyarakat Makassar dan seluruh Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan mampu memanfaatkan potensi setiap individu tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental yang mereka miliki. Dengan kunjungan ke SG Enable, Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek belajar tentang inklusi dan disabilitas di Singapura. Mereka terkesan dengan upaya SG Enable dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas untuk hidup, belajar, bekerja, dan bermain dalam masyarakat inklusif. “Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi pembangunan ruang inklusif di Kota Makassar dan seluruh Indonesia, ” jelasnya. (*)
http://dlvr.it/SqCqwR