Rabu, 10 Mei 2023

Danny-Fahsar Kompak Lantik Pengurus Alumni Unhas Kabupaten Bone

Wartakita.id, BONE – Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel Moh Ramdhan Pomanto bersama Ketua IKA Fisipol Unhas M Fahsar Padjalangi kompak melantik Pengurus IKA Unhas Kabupaten Bone, Minggu, (7/05/2023). Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto melantik para pengurus baru dengan membacakan pernyataan kesediaan. Setelah itu Danny menyerahkan pataka dan menandatangani SK Pengurus yang disaksikan secara langsung oleh Fahsar. Fahsar yang juga Bupati Bone ini mengaku tanggung jawabnya sebagai penasehat sudah selesai dengan mengantar pembentukan IKA Unhas Bone. Selanjutnya, katanya, dia serahkan sepenuhnya kepada pengurus agar memberikan kerja nyata untuk masyarakat. “Saya lihat tadi barisan pengurus sangat luar biasa, jumlahnya saya yakin menggetarkan Bone. Saya lihat juga semangat pak ketua itu kibarkan bendera itu sangat luar biasa. Dan yang penting kembali bahwa alumni yang terbaik ialah alumni yang bersatu, bersama dan kuat. Intinya di situ,” katanya dalam sambutan di sela-sela pelantikan, sore tadi. Dia memuji bahwa alumni Unhas di bawah kepemimpinan Ketua IKA ini sangat lengkap. Jumlahnya pun, jelas dia, merupakan terbesar kedua setelah Makassar. Apalagi, harus diakui, bahwa hampir semua alumni Unhas ada di tiap kecamatan di Bone. Belum lagi alumni yang bertebaran di 24 kabupaten kota maka pengaruhnya lebih kuat lagi. “Tinggal bagaimana pintar-pintarnya IKA Unhas Sulsel memainkan ini. Momentumnya pas,” akunya, tersenyum. Ia yakini, Unhas tetap memegang peran penting kedepannya, termasuk Pak Danny diharapkan mengantar Unhas mengabdi untuk daerah yang dicintai ini. Danny Pomanto menuturkan apresiasinya atas inisiasi Bupati Bone ini. Lantaran memberikan sambutan luar biasa. Apalagi digelar di tempat yang sama saat peringatan hari jadi Bone. Di samping itu, Danny juga salut dengan banyaknya devisi kepengurusan dari IKA Bone. “Pengurus di IKA Bone macam-macam, artinya punya visi dan misi luar biasa. Ada pengurus kedutaan, bahkan divisi TNI-Polri juga ada dan belum pernah saya lantik pengurus seperti ini,” ucapnya, bangga. Inilah, ujar dia, sebagai bentuk kemajuan bukan hanya tiga dimensi tetapi multi dimensi. “Saya kira inilah Bone, kabupaten besar, penduduk besar, ide-idenya besar karena bupatinya Andi Fahsar,” ujarnya, sembari sedikit terkekeh. Tak lupa dia mendoakan Fahsar agar bisa sukses dan menjadi bahagian memperjuangkan aspirasi Sulsel di Jakarta kelak. “Pengurus wilayah hanya jembatan antara pusat di bawah pimpinan Amran Sulaiman dan pengurus daerah. Jadi ada kolaborasi untuk negeri, inisiasi untuk Sulsel dan implementasinya ada di daerah,” jelasnya. (*)
http://dlvr.it/SnqbpS

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Penobatan Raja Charles III menjadi Raja Inggris dan Britania Raya pada 6 Mei 2023 adalah sebuah peristiwa bersejarah dan penting bagi masa depan monarki di negara tersebut. Prosesi penobatan yang digelar di Westminster Abbey menyisakan banyak momen menarik dan unik yang layak diketahui. Berikut 10 data dan fakta tentang penobatan King Charles III: * King Charles III adalah orang tertua yang dinobatkan sebagai Raja Inggris. Ia berusia 74 tahun saat dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury dengan menggunakan Mahkota St. Edward, sebuah mahkota berusia lebih dari 360 tahun yang terbuat dari emas murni . * Prosesi penobatan King Charles III dihadiri oleh sekitar 2.200 tamu undangan, termasuk anggota keluarga kerajaan, pemimpin negara sahabat, tokoh agama, dan selebriti. Salah satu tamu yang menarik perhatian adalah Pangeran Harry, yang kembali ke Inggris setelah hampir setahun tinggal di Amerika Serikat. * Sebelum penobatan, King Charles III menjalani proses “pengurapan” dengan minyak suci krisma yang terbuat dari buah zaitun yang khusus didatangkan dari Bukit Zaitun, Yerusalem dan ditasbihkan di Yerusalem. Proses ini merupakan simbol pengabdian diri kepada Tuhan dan rakyat. * Selain Mahkota St. Edward, King Charles III juga menerima sejumlah benda dan alat kerajaan lainnya, seperti pedang, cincin, tongkat, dan perisai. Benda-benda ini melambangkan kekuasaan, keadilan, martabat, dan tanggung jawab sebagai raja. * Setelah penobatan, King Charles III bersama keluarga kerajaan kembali ke Istana Buckingham dengan menggunakan kereta kuda negara Jubile Berlian atau Diamond Jubilee State Coach yang khusus dibuat untuk memperingati 60 tahun Ratu Elizabeth II berkuasa. Kereta kuda ini dilengkapi dengan teknologi modern seperti pemanas dan jendela elektrik. * Di balkon Istana Buckingham, King Charles III bersama Ratu Camilla melambaikan tangan kepada ribuan orang yang berkumpul di depan istana untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut. Mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan “God Save the King” bersama-sama. * Penobatan King Charles III juga disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi di dalam dan luar negeri. Menurut data resmi, sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan prosesi penobatan tersebut melalui layar kaca atau media sosial. * Penobatan King Charles III tidak luput dari kontroversi dan protes. Sejumlah kelompok anti-monarki menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Westminster Abbey dengan membawa spanduk bertuliskan “Not My King” atau “Bukan Rajaku”. Mereka menuntut agar monarki dihapuskan dan digantikan dengan sistem republik. * Westminster Abbey merupakan gereja bersejarah yang menjadi lokasi penobatan para raja dan ratu Inggris sejak abad ke-13. Gereja bergaya gotik ini juga menjadi tempat pernikahan, pemakaman, dan makam sejumlah anggota keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu. * Penobatan King Charles III merupakan awal dari era baru monarki Inggris yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi rakyat dan hubungan internasional. (*)
http://dlvr.it/Snpgvw

Tilang Manual Kembali Berlaku

Tilang manual adalah sistem penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh petugas kepolisian dengan memberikan surat tilang kepada pelanggar. Sistem ini sempat digantikan oleh tilang elektronik (e-tilang) yang menggunakan kamera CCTV untuk merekam pelanggaran dan mengirimkan surat tilang ke alamat pelanggar. Sejak bulan April 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan kebijakan untuk kembali menerapkan tilang manual secara selektif. Menurut Kapolri, tilang manual diberlakukan kembali untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang masih tinggi, terutama di masa pandemi Covid-19. Tilang manual juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menghormati aturan. Selain itu, tilang manual juga dapat memberikan efek jera bagi pelanggar yang harus menghadiri sidang di pengadilan dan membayar denda. Jenis pelanggaran lalu lintas yang bisa ditilang manual antara lain adalah: * Melawan arus, * Tidak memakai helm atau sabuk pengaman, * Tidak memiliki SIM atau STNK, * Melampaui batas kecepatan, * Menerobos lampu merah, * Menggunakan handphone saat berkendara, * Dan lain-lain. Pelanggar yang ditilang manual harus menyerahkan SIM atau STNK kepada petugas dan mengambilnya kembali setelah mengikuti sidang dan membayar denda. Jumlah denda yang harus dibayar tergantung pada jenis dan beratnya pelanggaran. Tilang manual yang kembali diberlakukan Kapolri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya. (*)
http://dlvr.it/Snp2d7