Rabu, 15 Februari 2023

Foto Pilot Susi Air Philip Mehrtens Diedarkan KKB

TIMIKA, – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan Pilot Susi Air, Philip Mehrtens saat ini berada di tengah kelompok kriminal bersenjata (KKB), Egianus Kogoya. Informasi tersebut didapat setelah dirinya berkomunikasi dengan Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge, Ketua DPRD Nduga serta kapolres setempat. “Kami sudah mendapatkan kepastian soal keberadaan pilot (Susi Air). Kami akan melakukan tindakan ekstra hati-hati untuk penyelamatan korban,” jelasnya di Timika, Selasa (14/2/2023). Mengutip kumparan yang baru saja merilis foto-foto penampakan Philip dan KKB kubu Kogoya, melalui foto yang dirilis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto yang dirilis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kronologi KKB Menyandera setelah Membakar Pesawat Susi Air * Pilot Susi Air, Captain Philip Mehrtens, itu belum diketahui keberadaan dan nasibnya, usai KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro (perintis) pada Selasa (7/2). * Pukul 05.30 WIT Pesawat PK-BVY itu take off normal dari Bandara Mozes Kilangan Timika. Pesawat itu membawa 5 penumpang dan sejumlah barang. Berat totalnya 452 kilogram. * Pukul 06.17 WIT Pesawat tiba dan berhasil mendarat dengan selamat di Lapangan Terbang Paro di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. * Pukul 06.35 WIT Pihak Susi Air menyatakan ada lost contact dengan pesawat tersebut. * Pukul 09.12 WIT ELT (pemancar sinyal darurat yang berada di atas pesawat) pesawat aktif, pihak Susi Air lantas menjalankan kondisi emergency dengan mengirimkan pesawat lain ke Paro untuk mengecek. * Pesawat Terbakar Pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di Lapangan Terbang Paro. * Pukul 12.00 WIB Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pembakar pesawat Susi Air adalah KKB. * Pukul 15.50 WIB Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan KKB menyandera pilot Captain Philip Merthens.
http://dlvr.it/SjQ7Xx

Senin, 13 Februari 2023

BMKG: Peringatan Cuaca Ekstrem Untuk Wilayah Sulawesi Selatan

MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Cuaca ekstrem diprakirakan terjadi sejak tanggal 12-16 Februari 2023. “Prakiraan tanggal 12-16 Februari 2023, hujan dengan intensitas lebat yang cenderung berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan,” kata Plh Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Kamal A dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023). Berdasarkan analisis BMKG, kondisi cuaca di Sulsel menunjukkan adanya peningkatan curah hujan. Terpantau adanya tekanan rendah (low pressure area) di wilayah Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah konvergensi. “Dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan,” jelas Kamal. Lebih lanjut dijelaskan, kondisi ini dipicu adanya Maden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada kuadran 4 (maritime continent). MJO ini mampu berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan. Model cuaca juga menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70-90%). Adapun kondisi cuaca ekstrem ini diprakirakan terjadi di wilayah Sulsel bagian barat, selatan, dan timur yang meliputi: Sulawesi Selatan bagian barat: Pinrang, Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, dan Takalar Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah: Sidrap, Soppeng, dan Gowa Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan: Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan bagian timur: Bone dan Sinjai Selain itu, BMKG dalam keterangannya juga mengatakan adanya potensi angin kencang di wilayah Sulsel bagian barat dan selatan. “Serta Potensi angin kencang di sulawesi selatan bagian barat dan selatan,” tulis BMKG. Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi BMKG juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Ketinggian gelombang ini berada pada kategori sedang hingga tinggi. “Masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan,” ujar Kamal. Berikut rincian wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan kategori sedang (ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter) : Perairan Parepare Perairan Spermonde Pangkep Perairan barat Kepulauan Selayar Perairan timur Kepulauan Selayar Perairan Sabalana Teluk Bone bagian utara Teluk Bone bagian selatan Laut Flores bagian utara Laut Flores bagian barat Perairan P. Bonerate Kalaotoa bagian utara Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian selatan Gelombang dengan kategori tinggi (ketinggian gelombang 2,5-4,0 meter) Selat Makassar bagian selatan Perairan Spermonde Pangkep bagian barat Perairan Spermonde Makassar bagian barat Laut Flores bagian timur Cuaca Ekstrem Bisa Picu Bencana Hidrometeorologi BMKG juga mengimbau agar seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrim. Adapun dampak yang bisa terjadi antara lain genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran. Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca di Sulsel agar dapat melakukan antisipasi serta mitigasi saat terjadi bencana. “Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” imbau Kamal.
http://dlvr.it/SjL3RD

Sabtu, 11 Februari 2023

Riset Lumut Bahan Peredam Suara, Juara di Thailand

Pasangkayu – Fauzah dan Putri yang berasal dari Psangkayu Sulawesi Barat berangkat ke Thailand mewakili sekolahnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Terpadu Annur Buuts, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Mereka berhasil mengalahkan 700 peserta dari 147 negara yang diselenggarakan oleh National Research and Council of Thailand (NRCT). Orang tua Fauzah, Musawir Azis Isham, mengaku bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan putrinya di tingkat internasional. “Kita orang tua tentu bangga dengan kebarhasilan anak-anak kita ini. Apalagi, bukan hanya membawa Pasangkayu tapi nama Indonesia,” ujar Musawir. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada MTs Terpadu Annur Buuts, Palu, yang telah memberikan kesempatan kepada putrinya mengikuti lomba tersebut. “Tentu, ini juga berkat doa dan dukungan semua pihak sehingga anak-anak kita dengan sungguh-sungguh mengikuti even ini,” tuturnya. Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty mengapresiasi prestasi yang ditorehkan pelajar asal Pasangkayu yang menempuh pendidikan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. “Alhamdulillah suatu kebanggaan buat kita semua, putri Pasangkayu anak dari bapak Musawir Aziz Isham mengharumkan nama Indonesia, terkhusus daerah kita. Dua putri remaja usia 12 tahun sudah membawa nama Indonesia di kancah Internasional dalam penelitian mereka,” tulis Alwiaty di akun media sosialnya. “Sungguh hal yang luar biasa, semangat nak, jalan panjang menantimu. Lebih tekun lagi, InsyaAllah keberhasilan menantimu,” tandasnya.
http://dlvr.it/SjDMRH