Kamis, 02 Februari 2023

98 Pemkot Akan Hadir Dalam Rakernas APEKSI di Makassar, Danny Pomanto Matangkan Persiapan

MAKASSAR,- Sekira 98 Pemerintah Kota (Pemkot) se-Indonesia akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 di Makassar. Diketahui, lawatan akbar itu direncanakan digelar pada Juli mendatang. Makassar yang didaulat sebagai tuan rumah pun terus mempersiapkan diri dalam gelaran nasional ini. Malam tadi, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Ketua APEKSI bersama Dir Eksekutif menggelar rapat persiapan di kediamannya Jl Amirullah, Rabu, (1/02/2023). Dirinya tengah mematangkan persiapan. Apalagi, perhelatan besar ini dinilai dapat memicu pemulihan ekonomi. Makassar pula akan membuktikan kepada seluruh Pemkot tentang branding Makassar Kota Makan Enak. Posisi Pemkot Makassar, kata dia, sangat bagus karena makin menambah kepercayaan publik untuk melaksanakan agenda dengan skala internasional dan nasional di Makassar. “Terutama setelah pandemi, pemulihan ekonomi kita terus berjalan dan kita akan banyak jadi tuan rumah agenda nasional dan internasional. Ada juga ASEAN Architect Congress, agenda otonomi daerah pada April dan lainnya,” kata Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto. Pastinya, efek ikutan dari agenda ini akan banyak. Seperti Makassar menjadi destinasi, pusat pelaksanaan konvensi nasional dan internasional atau MICE. Pun, dari sisi pendapatan sejalan dan berkaitan dengan branding Makassar Kota Makan enak. “Kita buktikan nanti dan kasih lihat ke Pemkot lainnya bahwa Makassar Kota Makan Enak,” ucapnya. Ujungnya berdampak pada pendapatan pajak restoran dan lainnya. Jadi efeknya nyata. Untuk sementara, kata dia, alternatif lokasi Expo APEKSI akan digelar di CPI, sementara pelaksanaan forumnya di Upperhills. Namun lokasi itu belum fiks karena masih akan didiskusikan kembali. Kabag Kerja Sama Makassar Zulfitra mengatakan pihaknya membicarakan berkaitan lokasi acara juga rencananya launching resmi seperti apa agenda resmi APEKSI di Makassar pada Februari atau Maret. Termasuk, kata dia, bahwa Pak Wali mengarahkan agar meminta semua pihak berkoordinasi dalam pelaksanaan ini. Pasalnya ada beberapa agenda khas Makassar yang menjadi gaungnya. Seperti, Youth Forum; pemuda milenial, juga ada Pawai Budaya, Pagelaran Karnaval hingga Kampanye Lingkungan. “APEKSI ingin ada kampanye zero waste atau tidak adanya sampah plastik yang akan tinggal. Tetapi kita sudah sampaikan bahwa F8 kemarin sudah dilakukan. Jadi rencananya gerakannya lebih besar lagi, tidak hanya sampah plastik bahkan non plastik pun akan didaur ulang,” ucapnya. Ia menyebut, rangkaian kegiatan APEKSI ada Ekspo, Karnaval, dan sebagainya. Pascaacara ini pihaknya akan menutup gebyarnya dengan F8. (*)
http://dlvr.it/ShqLmG

Rabu, 01 Februari 2023

Baru Saja Gempa 4.1 SR Terasa di Majene dan Pinrang

Makassar – Mengutip akun resmi @infoBMKG baru saja terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4.1 SR di Sulawesi Selatan. Gempa terekam oleh stasiun pemantauan BMKG di Majene dan Pinrang. Gempa dinyatakan BMKG tidak berpotensi tsunami. Unduh Buku Siaga BNPB. Buku saku siaga ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan. Latihan merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kejadian alam luar biasa. INGAT JANGAN PANIK, jangan lupa tas darurat berisi perlengkapan bertahan selalu siap sedia.
http://dlvr.it/ShkTfJ

Senin, 30 Januari 2023

Danny Pomanto Instruksikan Tanam Cabai dan Bawang di Lorong untuk Kendalikan Inflasi

MAKASSAR,- Dalam upaya menekan dan mengendalikan inflasi, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyiapkan satu juta polibag untuk ditanami Cabai dan Bawang. Masing-masing lorong kata Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto akan menyiapkan 1.000 polibag sehingga totalnya ada satu juta polibag. “Saya coba berhitung bagaimana jika di satu lorong ada 1.000 polibag, dengan 1.096 lorong jadi ada satu juta polibag untuk ditanami cabai dan bawang,” kata Danny usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Pembahasan Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi Daerah bersama Mendagri RI oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI secara virtual, Senin, (30/01/2023). Dia menuturkan Dinas Perdagangan Makassar sudah memiliki aplikasi selebihnya tinggal dikombinasikan saja. Dalam catatannya, ada kenaikan harga pada bawang dan cabai sehingga antisipasinya dilakukan penanaman. “Makanya kita tanam cabai dan bawang, ini juga untuk antisipasi lebaran. Jadi harus menanam, kita sementara siapkan,” tuturnya. Program ini, jelas dia, bukan merupakan sekali tanam tetapi terus menanam. Selanjutnya, Pemkot Makassar sendiri yang juga bakal membeli komoditi masyarakat itu. Di samping itu, pekan ini, dirinya akan rapat lagi untuk memantapkan Pasar Murah Kontainer dan branding Makassar Kota Makan Enak. “Kita belajar dari kota yang berhasil menekan inflasi dan tentu kita bisa. Makanya adaptasi ekonomi menjadi penting,” ujarnya. Mendagri RI Tito Karnavian mengatakan berbagai pemerintah daerah perlu mengantisipasi kenaikan permintaan komoditas tertentu dikarenakan adanya perayaan atau momentum keagamaan yang bersifat lokal. Olehnya, belajar dari pengalaman itu maka masing-masing perlu persiapan. “Harus ada antisipasi hari perayaan lokal yang spesifik makanya komoditinya harus disiapkan sebagai antisipasi,” katanya. (*)
http://dlvr.it/ShgKFr