Rabu, 11 Januari 2023

Danny Pomanto Instruksikan OPD, Kepsek hingga Keluarga Atensi dan Bantu Kepolisian dalam Dugaan Kasus Penculikan Anak

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan kepada jajarannya dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Sekolah (Kepsek) hingga lingkungan keluarga untuk mengatensi dugaan kasus penculikan anak. Hal itu seiring dengan terjadinya dugaan kasus penculikan disertai pembunuhan yang menimpa seorang anak di bawah di Makassar. Dirinya pula mengarahkan agar seluruh elemen terkait untuk membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kejadian naas ini. “Ini bukan hanya di lingkungan sekitar tetapi juga di sekolah. Ini pelajaran bagi kita. Saya memerintahkan seluruh Kepsek menutup sekolahnya pada saat pulang sekolah agar ketahuan siapa datang menjemput siswa itu karena rawan di situ,” kata Danny, sapaan akrabnya, Selasa, (10/01/2023). Pun, ia menambahkan agar orangtua melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya. Apalagi terhadap akses dunia maya yang makin terbuka dengan digitalisasi. “Dua orang ini dipengaruhi oleh medsos, ajakan membunuh untuk mendapatkan organ itu kan dari medsos. Makanya program Jagai Anakta’ ini harus menjadi program wajib di semua keluarga,” ujarnya. “Harus menjadi konsen kita semua harus membantu pihak kepolisian, masyarakat harus bersama-sama. Ini tidak bisa kepolisian sendiri atau Pemkot sendiri, harus sama-sama. Makanya kalau semua orang menjaga anaknya, Insyaallah semua akan terkontrol dengan baik,” tambahnya. Danny juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian ini dan diberikan hukuman kepada terduga pelaku sesuai dengan ketentuan hukum. “Harus diusut siapa yang suruh dan pengaruhi dia, kenapa sampai mereka berbuat seperti itu. Harus diusut tuntas, siapa di belakangnya ini karena jangan sampai ada yang menginspirasi mereka untuk menjual organ,” tegasnya. Termasuk, jelas dia, memperkuat pengawasan lingkungan lorong-lorong melalui percepatan pemasangan CCTV di lorong-lorong. (*)
http://dlvr.it/SghnXD

Danny Pomanto Dukung Event Shindoka Cup Karate Open Tournament, Hasilkan Atlet-atlet Berprestasi

MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung rencana pergelaran event Shindoka Cup Karate Open Tournament pada 10-12 Maret 2023, nanti. Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku kegiatan olahraga merupakan solusi bagi generasi muda khususnya di Makassar sehingga menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Pemkot Makassar, kata dia, mendukung sesuai dengan kapasitasnya. Apalagi pada tahun ini pihaknya juga berencana menggelar event serupa; Karate Open Tournament Antar Kota Tingkat Nasional. “Kota yang maju dan masyarakat yang berwawasan ciri khasnya ialah perkembangan pendidikan, seni dan olahraga olehnya patut didukung agar terus mengembangkan dan membina generasi muda untuk olahraga. Karena olahraga itu adalah solusi bukan beban,” kata Danny usai menerima Pengurus Shindoka Provinsi Sulsel di kediamannya, Selasa, (10/01/2023). Kadispora Makassar Andi Pattiware mengatakan turnamen itu seiring sejalan dengan agenda Pemkot Makassar yang rencananya digelar Oktober atau akhir tahun nanti. Ia ungkapkan, tujuan utama kompetisi tersebut memberikan wadah kepada generasi muda Makassar untuk mengembangkan diri, apalagi karate merupakan cabang olahraga unggulan di Sulsel khususnya Makassar. “Potensinya sangat potensial sekali. Apalagi saat Porprov kemarin yang turun saja pemula semua dan melampaui target sehingga momentum ini terus dijaga. Jadi potensi itu sudah ada banyak,” kata Pattiware. Sekaligus hal itu dilakukan sebagai persiapan PON. Dirinya memperkirakan atlet yang bakal bergabung sampai ribuan orang. Ketua Panitia Shindoka Cup Karate Open Tournament, Sudirman Daming mengatakan event itu melibatkan semua kategori dari usia dini hingga senior bahkan kategori khusus yakni disabilitas. “Kategori disabilitas ini kategori yang pertama kali yang diadakan di Sulsel bahkan mungkin di Indonesia. Mengapa dilakukan? Karena kami melihat sudah ada kejuaraan dunia yang melibatkan disabilitas sehingga kami mencoba mengakomodasi itu,” kata Sudirman usai audiensi. Atlet yang ikut diperkirakan mencapai 1.200 orang hingga 1.500. Sekretaris Forki Sulsel ini menjelaskan, sejauh ini, persiapannya sudah berkomunikasi dengan beberapa perguruan di bawah naungan Forki dan Forki Daerah. Shindoka merupakan perguruan di bawah Forki dan di Sulsel baru 10 tahun. “Hadiahnya nanti ada uang pembinaan bagi juara umum, 1, 2  dan 3, selain trofi ada juga medali,” ujarnya. (*)
http://dlvr.it/SggcPJ

Selasa, 10 Januari 2023

Rencana Peremajaan, Danny Hujan-Hujanan Cek Kondisi 192 Unit Tangkasaki

MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melakukan inspeksi atau pengecekan kondisi unit mobil Tangkasaki di Centre Point Of Indonesia (CPI), Senin (9/1/2023). Meskipun dalam kondisi hujan deras Danny tetap melakukan pengecekan bersama 14 camat serta dinas terkait. Pengecekan ini dilakukan karena Danny akan melakukan peremajaan terhadap Tangkasaki sebanyak 192 unit. Sesuai dengan komitmennya terhadap kebersihan di Kota Makassar. Apalagi, Danny mengatakan sebentar lagi Pemerintah Kota Makassar memiliki Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dimana sampah dari rumah tangga dan TPA bisa langsung dikelola di area PSEL. “Sebentar lagi PSEL hadir dan sampah di TPA bisa dikelola langsung di lokasi PSEL. PSEL ini membantu pengelolaan sampah agar bisa tertangani dengan baik. Sampah rumah tangga dipilah sesuai jenisnya sebelum diangkut,” ucapnya. Danny juga menambah 20 armada baru Tangkasaki untuk membantu menjawab beberapa keluhan tentang persampahan. Armada ini sudah dilengkapi dengan teknologi hidrolik agar lebih mudah bagi petugas kebersihan dalam menurunkan sampahnya. Untuk distribusinya sendiri masih akan didiskusikan kecamatan mana yang lebih banyak membutuhkan. “20 unit ini kami akan bagi sesuai kebutuhan sambil kita tunggu selesai, 192 unit yang diremajakan. Anggaran ada hanya pengelolaannya masih perlu diefektifkan,” ungkapnya. Tak hanya unit Tangkasaki, Danny juga menyorot dan memerintahkan setiap camat untuk memperhatikan para petugas kebersihan yang mengoperasikan unit Tangkasaki. Mulai dari pakaian, sepatu yang safety dan BPJS. Hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Makassar dalam menunjang pekerjaan yang dilakukan para petugas kebersihan. “Seragamnya harus ditambah agar tidak tiap hari itu saja dipakai nanti kena penyakit kulit. Minimal 3 pasang. BPJSnya tolong diperhatikan, sepatunya harus safety agar bisa bekerja dengan aman, meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan,” sebutnya. Danny pun berharap lewat penataan total persampahan ini bisa menjadi lebih baik. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang tempat. “Masyarakat saya harap bisa disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Apalagi di area kaki lima. Kaki lima juga harus perhatikan sampah jualannya, harus dibersihkan,” tegas Danny.
http://dlvr.it/SgfhNd