Wujudkan Masyarakat Sehat, Danny Dukung Program Celebes Green Project

Wartakita.id, MAKASSAR – Penyediaan kebutuhan air bersih di Kota Makassar menjadi salah satu hal yang terus digenjot oleh Pemerintah Kota Makassar. Utamanya di Kecamatan Tallo yang mengalami kekeringan di saat musim kemarau dan terjadi genangan di saat musim penghujan. Fenomena ini yang membuat Celebes Green Project dan partners membantu Pemerintah Kota Makassar menghadirkan teknologi Penadah air hujan. Teknologi ini menjadi salah satu cara agar pengelolaan air di Kecamatan Tallo bisa lebih terorganisir. “Besok kami akan resmikan. Jadi ada tiga teknologi yakni penadah air hujan, filterisasi air dan edukasi ke masyarakat terkait air bersih,” ucap Varyan Griyandi, Head of Marketing and Communications Yayasan Anak Bangsa Bisa (GoTo Foundation), Selasa (29/11/22). Pengerjaannya dimulai dari awal Oktober 2022 hingga Mei tahun 2023 mendatang. “Kita akan bagi 100 alat filterisasi air buat 100 KK yang sangat membutuhkan. Mei nanti kita tidak lepas begitu saja, namun kita memandirikan masyarakat setempat agar bisa mengelolahnya lebih lanjut,” sebut Varyan. Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mendukung hadirnya teknologi tersebut. “Air merupakan sumber kehidupan. Dengan teknologi ini kita bisa mengelola air hujan agar bisa lebih menghemat,” tuturnya. Danny berharap teknologi ini dapat membantu masyarakat dalam keberlangsungan hidupnya yang lebih baik utamanya di Kecamatan Tallo. “Air hujan itu berkah dan kita kelola dengan baik. Semoga masyarakat bisa sehat lewat air bersih yang tersedia,” harapnya. (*)
http://dlvr.it/SfMb1W

Pimpin Upacara HUT Korpri Ke – 51, Wali Kota Danny Ajak ASN Bekerja Profesional dan Berinovasi

Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto ingatkan setiap Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus bekerja secara profesional, mengedepankan budi pekerti etika dan profesionalisme. Hal itu ditegaskan Wali Kota Danny, saat menjadi pembina upacara pada peringatan hari Korpri yang ke -51, di halaman Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (29/11/2022). “Momen ini adalah momen terbaik meningkatkan kinerja Korpri secara profesional dengan dedikasi yang tinggi, memberikan kontribusi pelayanan profesional kepada masyarakat,” ucap Danny. Sesuai dengan tema HUT Korpri Ke- 51 yakni; Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri, Wali Kota Danny berharap setiap anggota Korpri mampu bekerja keras dan tidak pernah berhenti berkarya. “Oleh karena itu setiap anggota Korpri dituntut terus bekerja keras, melahirkan inovasi demi Makassar terus dua kali tambah baik,” tuturnya. Selaku pembina dewan pengurus Korpri Kota Makassar, Danny menuturkan anggota Korpri harus memiliki kecepatan dalam bekerja, karena banyak tantangan di bawah yang segera harus disempurnakan. “Kita tidak boleh menunda solusi, karena banyak sekali persolan baru muncul, jadi dibutuhkan kecepatan dalam bekerja,” jelasnya. Peringatan HUT Korpri tahun ini, dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan ASN yang telah memasuki masa purna bakti. Bersamaan dengan HUT Korpri, Wali Kota Danny menggunakan transportasi ojek online menuju Balai Kota Makassar, sebagai bagian dari program ojol day Pemkot Makassar setiap hari Selasa. (*)
http://dlvr.it/SfLZYZ

Ibunda Kepala Bapenda Dikukuhkan Sebagai Profesor, Indira Yusuf Ismail Sampaikan Selamat

Wartakita.id, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri pengukuhan guru besar Universitas Negeri Makassar, Ir. Hj. Halifah Pagarra, M.Si., Ph.D., di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Selasa (6/12/2022). Indira menyampaikan selamat atas pencapaian Prof. Halifah atas keberhasilannya mencapai gelar kehormatan guru besar. Menurutnya, dibutuhkan perjuangan luar biasa untuk bisa sampai pada tahap menyandang gelar profesor. “Selamat kepada Ibu Halifah Pagarra yang dikukuhkan sebagai guru besar, sebagai profesor, dalam bidang Ilmu Teknik Bioproses. Semoga ilmu yang dimiliki bisa disalurkan kepada akademisi muda,” ungkapnya. Indira berharap, Prof. Halifah dapat memberikan sumbangsi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat. “Kami harapkan pengetahuan yang dimiliki tidak hanya berkembang di lingkungan kampus, melainkan bisa disampaikan ke masyarakat sebagai bagian dalam kontribusi pembangunan Kota Makassar,” jelasnya. Prof. Halifah dikukuhkan sebagai guru besar UNM pada usia 67 tahun. Dia mengangkat judul Pengembangan Prebiotik Pengganti Antibiotik Growth Promoters pada Pertumbuhan Ternak Sebagai Sumber Pangan Sehat. Indira berharap hal ini bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi generasi muda agar terus belajar sehingga akan lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan luas. Sekadar diketahui, Prof. Halifah Pagarra merupakan ibunda dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, dan Kepala Bagian Umum Setda Makassar, Fajrin Hamid Pagarra. Selain Prof. Halifah Pagarra, Prof Hartati, S.Si, M.Si, Ph.D, juga turut dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Biologi (dan Bioteknologi Umum). Prof Hartati mengangkat judul Green Technology Extraction, Metode Peningkatan Yield Metabolit Bioaktif untuk Senyawa Formulasi Produk Kesehatan. Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan bahwa pencapaian sebagai profesor bukanlah hal yang mudah. Pencapain tersebut merupakan penyemangat bagi para dosen dan mahasiswa. “Ini merupakan penyemangat bagi yang belum Profesor, penyemangat bagi mahasiswa, ini penting untuk kemajuan bagi mahasiswa kemajuan bagi keluarga dan masyarakat” katanya. Prof Husain membeberkan, gelar profesor adalah sebuah pertanggung jawaban keilmuan di masing-masing bidang dan menurutnya kedua guru besar ini memang layak dikukuhkan. Dia juga berpesan agar mereka yang dikukuhkan tetap menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan bangsa. “Jangan berhenti menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik untuk kemajuan mahasiswa, keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (*)
http://dlvr.it/Sf46bD