Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi responden pendataan awal Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) Tahun 2022 yang dijalankan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) di kediamannya, Jalan Amirullah, Jumat (28/10/2022).
Pendataan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPS Makassar Syahrir Wahab. Tujuannya, untuk melakukan integrasi program menuju satu data Indonesia.
Danny nampak menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam pengisian kuesioner, seperti pertanyaan mengenai data sosial – ekonomi, demografi, pendidikan hingga kesehatan.
Syahrir Wahab mengatakan dengan disiplin dalam pendataan tentu akan sangat membantu kerja BPS untuk menata dan mengelompokkan pendataan warga.
“Jadi Regsosek ini tujuannya untuk mendata masyarakat. Harus ada data tunggal terkait identitas dirinya, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraannya. Ini sebagai awal agar pemerintah dapat menjalankan program kerjanya secara maksimal,” terang Kepala BPS Makassar.
Regsosek 2022 mulai dijalankan sejak 15 Oktober dan akan berakhir pada 14 November nanti. Semua penduduk Indonesia wajib untuk didata sebagai upaya peningkatan kualitas layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan hingga administrasi kependudukan.
Wali Kota Makassar mendukung pendataan awal Regsosek Tahun 2022, ia menyampaikan agar seluruh warga Makassar ikut menyukseskan kegiatan ini.
“Pendataan ini diikuti seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali. Ini sangat penting sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik,” kata Danny.
Ia berharap melalui Regsosek ini akan dihasilkan data terpadu kondisi sosial dan ekonomi keluarga, serta data pemeringkatan dan profil keluarga sasaran perlindungan sosial.
“Ke depan ketika ada program pemerintah, tinggal melihat data BPS saja pengelompokan masyarakat sesuai tingkat kesejahteraan hidupnya,” pungkasnya.(*)
http://dlvr.it/Sd6487
Senin, 21 November 2022
Wali Kota Danny Harap Unhas Jadi Contoh Penerapan ZI WBK dan WBBM
Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir dalam pencanangan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Lingkup Universitas Hasanuddin (Unhas) di gedung Rektorat Unhas, Senin (31/10/2022).
Ia berharap Unhas dapat menjadi contoh penerapan ZI WBK dan WBBM bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Saya berharap momentum pencanangan ini bisa mengantarkan Unhas menjadi contoh. Tidak melakukan kecurangan yang akan mencederai dunia pendidikan juga marwah kampus,” harap Danny.
Apalagi Unhas merupakan perguruan tinggi ketiga yang telah mencanangkan zona integritas untuk seluruh unit kerja atau fakultas. Sebelumnya sudah ada USU (Universitas Sumatera Utara) dan UI (Universitas Indonesia),
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa meminta civitas akademika kampus merah Unhas agar bersama menerapkan kedisiplinan dan mencegah adanya peluang korupsi.
“Korupsi itu semisal datang lambat pulang cepat. Nah itu kan korupsi waktu. Atau ada juga meloloskan sesuatu karena kepentingan ataupun kekuasaan itu tidak dibenarkan. Makanya dengan pencanangan ini saya ajak semua civitas akademika Unhas agar bersama menjaga marwah kampus,” ujarnya.
Senada dengan Wali Kota Danny, ia juga berharap agar Unhas dapat menjadi contoh perguruan tinggi yang bersih dari tindak korupsi, dan bersih dari segala dugaan tindak kecurangan. (*)
http://dlvr.it/Sd5Zgq
http://dlvr.it/Sd5Zgq
Wali Kota Danny Ajak Swasta Sukseskan Ojol Day
Wartakita.id, MAKASSAR – Ojol Day yang dicanangkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto tiap hari Selasa diharapkan terus berlanjut dan diikuti oleh pihak swasta.
Harapan ini diutarakannya saat Apel Pagi di Halaman Balaikota Makassar, Senin (31/10/2022). Danny meminta agar ASN dan Laskar Pelangi menggunakan Ojol di hari Selasa.
“Dengan menggunakan Ojol tiap hari Selasa, maka akan menghemat seratus ribu liter BBM dan juga tentunya membantu pekerjaan juga kehidupan para driver,” ungkap Danny.
Selain itu tambahnya, ojol day ini merupakan program sederhana namun berdaya guna.
“Sederhana saja karena tinggal memanfaatkan aplikasi ojek online di smart phone. Namun besar manfaatnya untuk perputaran ekonomi. Nah bagi Laskar Pelangi yang pendapatannya terbatas, saya meminta agar SKPD masing-masing memberikan solusi,” tegasnya.
Bukan hanya pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar saja yang diminta menerapkan ojol day. Wali Kota Makassar ini juga berharap ke depan pihak swasta turut serta berpartisipasi agar dapat menekan inflasi.
“Pemkot kan hari Selasa. Kedepan saya akan berkomunikasi dengan pihak swasta agar juga menerapkan ojol day di hari-hari berikutnya. Jika masing-masing pihak menerapkan ojol day maka kita akan menghemat BBM seratus ribu liter setiap harinya,” jelas Danny. (*)
http://dlvr.it/Sd53hH
http://dlvr.it/Sd53hH
Langganan:
Postingan (Atom)
Salwa Salon
wartakita.id
Reccomended Sites
Anungku Todong
tagar
arsip
- Juni (21)
- Mei (12)
- April (12)
- Maret (8)
- Februari (23)
- Januari (13)
- Desember (17)
- November (13)
- Oktober (8)
- September (20)
- Agustus (9)
- Juli (9)
- Juni (21)
- Mei (19)
- April (21)
- Maret (23)
- Februari (22)
- Januari (14)
- Desember (2)
- November (11)
- Oktober (9)
- September (26)
- Januari (1)
- Oktober (1)
- Juli (1)
- Januari (5)