Selasa, 25 Oktober 2022

Selain Minta Maaf, Kepada DLH Makassar PLN Berjanji Pemulihan RTH

Wartakita id, MAKASSAR – Pihak PLN wilayah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah bersepakat untuk pengembalian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Makassar terkait penebangan pohon oleh PLN beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan perwakilan PLN usai melakukan petemuan terbatas bersama DLH Makassar, pada Senin (24/10/2022). “Alhamdulillah hari ini kami bertemu dengan pihak PLN, tentu mereka menunjukkan itikad baik soal issu berkembang terkait penebangan pohon. Kami bersepakat ada upaya dilakukan PLN dalam bentuk jangka pendek untuk pemulihan dan jangka panjang pengembalian Value di ruas jalan yang kena penebangan pohon kemarin,” kata Kadis DLH Kota Makassar, Aryati Puspa Abadi. Disampaikan jika, pihaknya juga diskusikan agar kolaborasi dalam pemeliharaan jaringan untuk saling berkoordinasi soal etika dan estetika lingkungan yang ada. “Kita juga mengusulkan dilakukan secara bertahap pemasangan kabel bawa tanah di titik yang ditemtukan secara bertahap. Ini menjadi konstruktif bagi PLN ke depan lebih baik,” demikian saranya. Sedangkan, perwakilan PLN, pihaknya menyampaikan permohonan maaf terkait diskomunikasi yang terjadi sehingga pemangkasan pohon. “Kami mohon maaf, Tindak lanjut dengan DLH pengembalian Value dan perbaikan lingkungan. Kedepan kami lakukan komunikasi dan koordinasi dengan DLH,” ucapnya. Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto murka atas eksploitasi pohon-pohon peneduh jenis Trembesi di Jalan Perintis Kemerdekaan yang dilakukan seenaknya oleh mitra pihak PT PLN. Hal itu pun berbuntut panjang dan dia memastikan akan menuntut pertanggung jawaban pihak PT PLN atas tindakannya tersebut. Selain telah menyiapkan upaya proses penegakan hukum lingkungan hidup bersama berbagai pihak. Wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk tidak tinggal diam. “Pokoknya kita somasi hingga ada titik terang, seperti apa tanggung jawab dari mereka (PT PLN bersama mitranya). Tidak boleh seenaknya seperti itu,” kata Danny Pomanto. (*)
http://dlvr.it/Sbfljf

Rabu, 19 Oktober 2022

Danny Klarifikasi Istilah Pengawas Kebersihan

Wartakita.id, MAKASSAR – Persoalan kebersihan menjadi perhatian khusus Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Untuk menjadikan Makassar lebih baik, Wali Kota Makassar secara serius akan melakukan penertiban permasalahan persampahan. “Saya akan minta 1 nama laskar pelangi dari masing-masing kelurahan. Mereka akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan, tugasnya berkeliling meninjau kondisi kebersihan kelurahan masing-masing,” ungkap Danny, Selasa (18/10/2022). Mereka yang terpilih akan dikontrol secara langsung oleh Wali Kota Makassar, serta mendapatkan fasilitas berupa handphone dan baju khusus. “Akan saya kontrol langsung, jadi mereka melapor secara langsung ke saya, fungsinya sebagai pengawas kebersihan dan akan dicarikan namanya nanti supaya lebih sesuai dengan tupoksinya, bukan nama seperti yang beredar di media yang telah disalahtafsirkan,” lanjutnya. Danny Pomanto pun menegaskan bahwa dalam pembentukan pengawas kebersihan, tidak akan dilakukan penambahan orang, namun memilih laskar pelangi yang telah ada di masing-masing kelurahan. Hal ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas dari petugas kebersihan dan satuan polisi pamong praja dalam hal penegakan peraturan daerah mengenai persampahan.
http://dlvr.it/SbJ86y

Rabu, 12 Oktober 2022

Danny Pomanto Hadiri Pembukaan Rakerda III PDI Perjuangan Sulsel

Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap Rapat Kerja Daerah III DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan bisa sukses terlaksana. Hal ini disampaikan Danny Pomanto usai menghadiri Pembukaan Rakerda III DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Rabu (12/10/2022). “Semoga Rakerda PDI Perjuangan Sulsel sukses terlaksana, dan saya yakin hasilnya adalah untuk kebaikan rakyat,” ungkap Danny Pomanto. Rakerda yang dihadiri 155 kader PDIP se Sulsel ini dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Syaiful Hidayat. Dalam sambutannya, PDI Perjuangan mendorong seluruh daerah untuk memaksimalkan gerakan menanam. Hal ini diperlukan untuk menyiasati krisis sebagai dampak dari terpuruknya ekonomi global. Mulai krisis energi hingga krisis pangan. “Ternyata menanam adalah salah satu cara mengatasi krisis yang kita hadapi ke depan. Lebih dari itu juga bisa mengendalikan inflasi, tanaman cabai itu ternyata salah satu penyumbang inflasi,” ujar Djarot. Diketahui, gerakan tanam aneka tanaman pangan keluarga sudah diterapkan sejak 2016 di Makassar. Sekitar 7.000 lorong memaksimalkan budidaya cabai melalui Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong. Di periode kedua Danny Pomanto program tersebut disempurnakan menjadi Lorong Wisata. Selain mampu memenuhi ketahanan pangan keluarga, juga diharapkan mampu menciptakan ketahanan ekonomi. (*)
http://dlvr.it/SZxWrJ