Wakil Wali Kota Makassar Tinjau RSUD Daya Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

Wartakita.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin meninjau RSUD Daya, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (13/09). Peninjuan ini untuk memastikan pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar itu berjalan dengan baik. Ia juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pasien. “Alhamdulillah saya lihat sekarang pelayanan RSUD Daya di bawah direksi baru sudah bagus. Artinya ada peningkatan dari sebelumnya,” puji Fatmawati Rusdi. Meski dianggap sudah ada perubahan, namun ia berharap direksi RSUD Daya terus berbenah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Makassar. “Jadi semua pelayanan itu harus dimaksimalkan. Baik itu di poli maupun di ruang perawatan. Kita berharap masyarakat nyaman saat berobat di RSUD Daya,” tuturnya. Kepala Dinkes Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin juga memuji pelayanan RSUD Daya. Mulai Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) hingga utilitas pelayanan. Ia juga mengaku bersyukur sebab pelayanan RSUD Daya mendapat respon yang baik dari Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Mulai dari peningkatan sarana dan prasarana, pelayanan primer, hingga utilitas pelayanan seperti kepuasan masyarakat terkait kondisi rumah sakit yang bersih dan nyaman. “Direktur yang sekarang itu alhamdulillah sudah melakukan perubahan bagaimana menarik dan memberikan kepuasan pelayanan primer kepada masyarakat Kota Makassar yang berobat di RSUD Daya,” ungkapnya. Ia menyebutkan kunjungan ini hanya sekadar untuk memastikan peningkatan pelayanan di RSUD Daya. Apalagi RSUD Daya merupakan rumah sakit tipe B. “Kita pergi meninjau karena informasi dari direksi baru itu mereka sudah melakukan penataan. Baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur. Itu yang mau kita lihat,” bebernya. Direktur Utama RSUD Daya Muhammad Ashari berjanji akan terus berbenah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Makassar. Apalagi beberapa tahun terakhir rumah sakit fokus pada penanganan pandemi Covid-19 sehingga kata dia, perlu pembenahan di beberapa sektor layanan, Seperti, pelayanan di ruang poli rawat jalan, ruang perawatan, dan memaksimalkan kembali dokter spesialis yang ada di RSUD Daya. “Dua tahun yang lalu banyak yang terbengkalai, kita maksimalkan lagi supaya masyarakat bisa tetap percaya dengan RSUD Makassar,” tutupnya. (*)
http://dlvr.it/SYLbKx

Hadiri Pemusnahan 940 Buah Sajam, Danny : Pembusuran di Makassar Berkurang

Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Kajari Makassar Andi Sundari, dan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo melakukan pemusnahan Senjata Tajam (Sajam) sebanyak 940 buah, di Lapangan Apel Polrestabes Makassar, Selasa (13/09). Sajam tersebut merupakan hasil penyerahan oleh anak binaan Batalyon 120 Makassar sebelum resmi bergabung sebagai anggota. Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka, secara sukarela menyerahkan seluruh sajam yang dimiliki calon anggota. Danny mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 ini tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor. “Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, Jukir ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya,” kata Danny. Senada dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan jika tidak ada terjadi tindakan pidana khususnya di markas Batayon 120, Jalan Korban 40 ribu jiwa. “Itu terjadi kesalahan komunikasi. Barang bukti yang didapat saat penggerebekan itu adalah sajam yang sudah mau diserahkan ke kami dihari seninnya. Kan dia digrebek hari minggu,” sebutnya. Katanya, pemusnahan ini sudah ke 6 kalinya. Dengan rincian pada bulan april sebanyak 180 busur, bulan Mei terdapat 200 busur, Juni 170 busur, Juli 110 busur, Agustus 80 busur dan 11 Ketapel. “September ini 200 busur, 101 ketapel, Parang 3, Papporo 1, serta 1 buah tombak. Ini dimusnahkan semua. Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur,” ungkapnya. Dalam pemusnahan tersebut turut juga hadir mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal. (*)
http://dlvr.it/SYL0Bm

Gelar SMEP di Kecamatan Tamalate Indira Yusuf Ismail Himbau TP PKK Bina UMKM

Wartakita.id, Makassar – Tim Penggerak Perberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Makassar menggelar Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SMEP) di TP PKK Kecamatan Tamalate, Selasa (13/09/22). Ketua TP-PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengatakan, SMEP ini harus dipahami betul oleh setiap kader PKK di seluruh kecamatan. “Selain untuk memudahkan pekerjaan dan melatih diri untuk teliti, SMEP juga menjadi bahan evaluasi pelaporan yang hasilnya harus lebih baik lagi,” ucap Indira di hadapan kader PKK Kecamatan Tamalate. Indira berharap kader PKK kecamatan, harus lebih berkembang membantu sukseskan program yang dijalankan Pemkot Makassar. “Kita harap bukan SMEP saja yang bagus, tetapi kita harus lebih berkembang lagi dan bersinergi menyukseskan Program Pemkot Makassar,” ujar Indira. Indira menambahkan, bahwa perlunya PKK memiliki konsep dan inovasi memajukan Pokjanya masing masing. “Setiap kecamatan harus memperlihatkan inovasinya, juga harus punya konsep sendiri. Jadi kalau tidak siap, jelas kita tidak akan maju,” tuturnya. Indira memberi contoh saat perhelatan F8, masyarakat diajak berpartisipasi, khususnya bagi pelaku UMKM. “Jadi PKK Kecamatan harus membantu UMKM bagaimana pembinaannya, agar mereka bisa lebih baik lagi sehingga roda perekonomian kerakyatan bisa berjalan,” imbuhnya. (*)
http://dlvr.it/SYK30M