Selasa, 26 Juli 2022

Tingkatkan Potensi Personil Dalam Lakukan Evakuasi, BPBD Makassar Latihan Selam

Wartakkita.id, Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar dalam meningkatkan potensi personil dalam melakukan evakuasi dan pencarian di air melaksanakan “Latihan Rutin” di Kolam Renang Mattoangin Makassar, Selasa (19/07). Latihan rutin berupa latihan dasar selam diikuti oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin bersama Laskar Pelangi BPBD. “Latihan ini rutin dilaksanakan dengan melibatkan seluruh personil BPBD yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC),” ungkap Hendra saat ditemui di Kolam Renang Mattoangin Makassar. Kegiatan ini menurut dia rutin dilaksanakan selama 3 hari pada setiap pekannya. Selain latihan selam, juga dilaksanakan latihan Vertical Rescue, Pertolongan Pertama (PP) atau Penanganan Medis dan Kaji Cepat. “Latihan ini juga sering dilaksanakan pada waktu senggang kantor. Ini salah satu upaya dalam meningkatkan kapasitas personil dalam melakukan tindakan pertolongan pada saat keadaan darurat,” katanya. Dia menututurkan pemberian teori di kelas berupa pengenalan dasar selam, pengenalan alat dan tehnik menyelam yang sesuai dengan prosedur penyelaman sebelumnya sudah dilaksanakan di kantor BPBD, Jumat (01/07) lalu. “Untuk di latihan dasar selam ini, ada dua personil perempuan yang diikutkan. Keduanya disiapkan khusus untuk menjadi tim penyelam dalam mendukung operasi pencarian di air nantinya,” tuturnya. Lanjut dia, lanjutan dari kegiatan “Latihan Rutin” akan dilaksanakan simulasi penanganan darurat bencana dengan melibatkan seluruh personil BPBD dan stakeholder penanggulangan bencana. “Nantinya akan dilaksanakan gladi kesiapsiagaan penanggulangan bencana, salah satunya pelaksanaan Rencana Kontijensi Banjir di Makassar dengan melibatkan seluruh potensi dan relawan PB,” ungkapnya. (*)
http://dlvr.it/SVTdWR

Minggu, 24 Juli 2022

Pokja 1 TP – PKK Kota Makassar Penyuluhan Keluarga Sehat Tanpa Narkoba di Kecamatan Wajo

Wartakita.id, MAKASSAR – TP-PKK Kota Makassar menggelar sosialisasi Keluarga Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN) Program kerja Pokja 1 yang diselenggarakan di Lorong PKK, Jalan Banda, Lorong 203, Kelurahan Melayu Baru, Sabtu (23/7/2022). “Jangan biarkan narkoba merenggut semuanya. Kalau ada anak-anak kita yang perilakunya mulai tidak lazim, segera bawa ke BNN untuk direhabilitasi,” ujar penyuluh narkoba, Ida Putriani Halide, di sela acara. Sosialiasi ini dihadiri juga ketua tim penilai Sombere dan Smart Lorong, Dr Sakka Pati SH, beserta puluhan tim penggerak PKK Kecamatan Wajo dan Kota Makassar. “Kita berharap sosialisasi ini tepat sasaran,” tambah Sakka Pati. Sementara, Camat Wajo, mengemukakan, sasaran utama dari sosialiasi yang dimotori oleh PKK Kota Makasaar dan Kecamatan tersebut adalah menyelamatkan pemuda-pemudi dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Diharapkan dukungan seluruh pihak termasuk pemuda itu sendiri bagaimana bersinergi dengan baik. Bagaimana pemuda bisa menjadi motivator narkoba di wilayahnya masing-masing. Merespon secara cepat jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya. “Paling urgen adalah pihak orang tua, mendidik dan mengawasi anaknya, jagai anakta dari bahaya narkoba yang bisa menjerumuskan masa depan anak kita. Peduliki Salamaki,” terangnya. Diketahui, PKK besutan Indira Jusuf Ismail ini siap bersinergi bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan. Termasuk mengakomodasi lampu penerangan, dan perbaikan jalan di semua lorong PKK Kota Makassar. (*)
http://dlvr.it/SVPMHb

Setelah Bali, Makassar Direct Sale Berlanjut dan Siap Promosi di Yogyakarta

Wartakita.id, Makassar – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar bersama PHRI Sulsel dan ASITA kembali melanjutkan promosi Kota Makassar. Program yang dinamakan Makassar Direct Sale kali ini menyasar kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 20 industri pariwisata akan terlibat dalam acara itu, diantaranya 18 hotel dan 2 agen travel. Dan 75 buyers yang berasal dari Yogyakarta. Makassar Direct Sale edisi Yogyakarta akan berlangsung di Hotel Santika Premier dari tanggal 25 sampai 27 Juli 2022 nanti. Adapun program ini sebelumnya telah berjalan di tiga kota, yakni Jakarta, Bali, dan Surabaya. Tujuan dilaksanakn kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kota Makassar yang tidak tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya baik dari sisi hotel, transportasi, kuliner, objek wisata, dan lain-lain,” ungkap Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat konferensi pers di Hotel Claro, Kamis (21/07/2022). Lanjut, Anggiat mengatakan selain travel, Kadin, dan KKSS, EO-EO besar yang sering melakukan kegiatan nasional juga diundang. Agar kiblat mereka dalam melakukan kegiatan nasional tidak hanya di daerah mereka sendiri. “Tetapi juga dapat melakukan kegiatan nasional di Makassar dengan fasilitas-fasilitas hotel yang tidak kalah saing dengan hotel-hotel di kota besar lainnya,” ungkapnya. “18 hotel itu, selain dalam 3 hari itu melakukan B2B, mereka juga akan memanfaatkan waktu untuk sales call. Tujuan utama mencari event, jualan, dan juga mencari transaksi agar kita tarik kegiatan tersebut ke Makassar,” sambung Anggiat. Sementara itu, Kabid Promosi dan Pemasaran Dispar Kota Makassar, Yulianti mengatakan bahwa kegiatan Makassar Direct Sales sekarang tidak seperti dulu lagi. Pemerintah kota kini langsung menggandeng industri karena industri lah yang sudah harus menjalankannya. “Dalam kegiatan ini kami sangat ingin mempromosikan potensi hotel di makassar. Tidak hanya potensi hotel secara MICE, tetapi juga potensi hotel secara City Resort. Pelaku-pelaku industri harus tahu bahwa makassar juga memiliki hotel-hotel yang bagus,” ucap Yulianti. Di samping itu, agenda lainnya di sana adalah promosi kegiatan Makassar F8. Direktur Utama F8, Sofyan Setiawan pun mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dalam mempromosikan event tersebut. Diketahui bahwa kegiatan itu merupakan salah satu event seni dan budaya tahunan yang terbesar di kota Makassar “Dan menjadi sudah direkomendasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dilaksanakan tanggal 7-11 September 2022,” jelasnya. “Setelah mengalami penundaan sebanyak 2 kali akibat pandemi, F8 kembali bangkit. Tidak hanya bangkit namun industri kreatif dan pariwisata harus tumbuh dan berlari kencang memberikan kontribusi positif bagi kota Makassar dan Indonesia,” tambahnya. Disampaikannya, kini suasana kota Makassar sejuk untuk menyelenggarakan event, banyak sekali industri-industri yang tumbuh yang diketahui. Sekarang ketika membuat konser tidak hanya artis melainkan kulinernya juga sudah banyak sekali yang masuk. “Artinya support-nya sudah mulai merata di industri kreatif lainnya,” tukasnya. (*)
http://dlvr.it/SVNsGw