Minggu, 24 Juli 2022

Setelah Bali, Makassar Direct Sale Berlanjut dan Siap Promosi di Yogyakarta

Wartakita.id, Makassar – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar bersama PHRI Sulsel dan ASITA kembali melanjutkan promosi Kota Makassar. Program yang dinamakan Makassar Direct Sale kali ini menyasar kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 20 industri pariwisata akan terlibat dalam acara itu, diantaranya 18 hotel dan 2 agen travel. Dan 75 buyers yang berasal dari Yogyakarta. Makassar Direct Sale edisi Yogyakarta akan berlangsung di Hotel Santika Premier dari tanggal 25 sampai 27 Juli 2022 nanti. Adapun program ini sebelumnya telah berjalan di tiga kota, yakni Jakarta, Bali, dan Surabaya. Tujuan dilaksanakn kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kota Makassar yang tidak tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya baik dari sisi hotel, transportasi, kuliner, objek wisata, dan lain-lain,” ungkap Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat konferensi pers di Hotel Claro, Kamis (21/07/2022). Lanjut, Anggiat mengatakan selain travel, Kadin, dan KKSS, EO-EO besar yang sering melakukan kegiatan nasional juga diundang. Agar kiblat mereka dalam melakukan kegiatan nasional tidak hanya di daerah mereka sendiri. “Tetapi juga dapat melakukan kegiatan nasional di Makassar dengan fasilitas-fasilitas hotel yang tidak kalah saing dengan hotel-hotel di kota besar lainnya,” ungkapnya. “18 hotel itu, selain dalam 3 hari itu melakukan B2B, mereka juga akan memanfaatkan waktu untuk sales call. Tujuan utama mencari event, jualan, dan juga mencari transaksi agar kita tarik kegiatan tersebut ke Makassar,” sambung Anggiat. Sementara itu, Kabid Promosi dan Pemasaran Dispar Kota Makassar, Yulianti mengatakan bahwa kegiatan Makassar Direct Sales sekarang tidak seperti dulu lagi. Pemerintah kota kini langsung menggandeng industri karena industri lah yang sudah harus menjalankannya. “Dalam kegiatan ini kami sangat ingin mempromosikan potensi hotel di makassar. Tidak hanya potensi hotel secara MICE, tetapi juga potensi hotel secara City Resort. Pelaku-pelaku industri harus tahu bahwa makassar juga memiliki hotel-hotel yang bagus,” ucap Yulianti. Di samping itu, agenda lainnya di sana adalah promosi kegiatan Makassar F8. Direktur Utama F8, Sofyan Setiawan pun mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dalam mempromosikan event tersebut. Diketahui bahwa kegiatan itu merupakan salah satu event seni dan budaya tahunan yang terbesar di kota Makassar “Dan menjadi sudah direkomendasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dilaksanakan tanggal 7-11 September 2022,” jelasnya. “Setelah mengalami penundaan sebanyak 2 kali akibat pandemi, F8 kembali bangkit. Tidak hanya bangkit namun industri kreatif dan pariwisata harus tumbuh dan berlari kencang memberikan kontribusi positif bagi kota Makassar dan Indonesia,” tambahnya. Disampaikannya, kini suasana kota Makassar sejuk untuk menyelenggarakan event, banyak sekali industri-industri yang tumbuh yang diketahui. Sekarang ketika membuat konser tidak hanya artis melainkan kulinernya juga sudah banyak sekali yang masuk. “Artinya support-nya sudah mulai merata di industri kreatif lainnya,” tukasnya. (*)
http://dlvr.it/SVNsGw

Sabtu, 23 Juli 2022

Fatmawati Rusdi Bersama Rektor UKI Paulus Makassar Perjuangkan Bantuan Rusun PUPR

Wartakita.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi bertemu Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, Makassar Prof Dr Agus Salim, di Ruang Rapat Lantai 11, Balai Kota, Rabu (20/07/2022). Pertemuan keduanya membahas rencana pembangunan Rumah Susun (Rusun) untuk menyediakan hunian nyaman bagi mahasiswa UKI Paulus Makassar. Upaya ini mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi. “Kita sangat mendukung segala upaya demi peningkatan kualitas generasi penerus, menyediakan fasilitas yang nyaman tentu diharapkan dapat memudahkan mereka dalam menimba ilmu,” dukungnya. Pembangunan Rusun merupakan salah satu program strategis nasional yang diharapkan mampu mendorong mahasiswa semakin berprestasi, dikarenakan dapat lebih fokus dalam proses pembelajaran. Rektor UKI Paulus Makassar, Prof Dr Agus Salim, memaparkan bahwa saat ini segala persyaratan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah terpenuhi, salah satunya yakni mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar. “Beberapa syarat terpenuhi dan terverifikasi, karena untuk mendapatkan bantuan ini tentunya harus mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari pemerintah kota,” ungkapnya. Terkait lokasi pembangunan, telah disediakan lahan bersertifikat di sekitar Kampus UKI Paulus Makassar, sesuai dengan persyaratan dari kementerian PUPR, sedangkan luas bangungan, jumlah lantai, dan kapasitas, akan ditetapkan oleh Kementerian PUPR nantinya. Ketersedian Rusun ini nantinya, diharapkan mahasiswa yang berdatangan dari berbagai daerah khususnya bagian Indonesia Timur, dapat lebih mudah dan nyaman saat menimba ilmu di kota Makassar. (*)
http://dlvr.it/SVNBsj

Didampingi Pejabat Struktural, Kadis PU Makassar Beri Arahan Laskar Pelangi

Wartakita.id, MAKASSAR – Kadis PU, Zuhaelsi Zubir dan pejabat struktural PU memberika arahan kepada laskar pelangi atau pegawai kontrak dinas PU di Ruang Sipakatau Kantor Balaikota Makassar, Rabu, 20 Juli 2022 Hadir, Kadis PU, Sekdis PU, Kepala Bidang, Kepala UPT, Para Kasubag. Untuk mereka bertugas 397 Laskar Pelangi. “Acara ini digelar dalam rangka memberikan pengarahan sekaligus pembekalan kepada 397 Laskar Pelangi yang akan bertugas di Dinas PU Kota Makassar,” kata Kadis PU, Zuhaelsi Zubir. Dia berpesan kepada seluruh Laskar Pelangi Dinas PU Makassar berkomitmen untuk menjaga integritas, loyalitas dan disiplin kerja. Sekretaris Dinas PU Denny Hidayat juga memberikan pesan agar Laskar Pelangi bisa menjadi aparatur yang bernilai dalam kondisi apapun dan dimanapun berada. “Kami membuka ruang komunikasi kepada seluruh Laskar pelangi jika dalam menjalankan tugas terdapat kendala dan masalah,” jelasnya. “Jangki curhat ke pihak lain kalo ada masalah ta, saya membuka ruang untuk menerima semua curhatan ta terkait masalah dan kendala yang kita hadapi dalam bekerja,” sambungnya. Dia memberikan kesempatan kepada masing-masing kepala bidang dan kepala UPT dalam menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Laskar Pelangi nantinya jika telah bertugas di bidang masing-masing. (*)
http://dlvr.it/SVLTQ3